Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Oase di Tengah Padang Gurun

20 November 2021   15:15 Diperbarui: 20 November 2021   15:18 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : beritasatu.com

Image : m.republika.co.id
Image : m.republika.co.id

Perjuangan tak menghianati hasil, akhirnya sampai juga di SPBU. Terlihat antrian di kanan dan kiri, bukan hanya kendaraan roda dua dan empat saja melainkan roda delapan juga turut mengantri. Di samping itu, terlihat banyak kendaraan parkir di rest area SPBU. Suara klakson mobil di belakang, mengagetkannya untuk tak berada di tengah jalan. Akhirnya diputuskan untuk mengambil antrian sebelah kanan Pertalite.

Rama mengikuti antrian motor di depannya sambil ditemani guyuran air hujan. 

"Lama sekali nggak maju-maju," ucapnya dalam hati.

Pantas ... terlihat hanya satu petugas di tiap counter yang melayani pengisian bensin. Dengan berjibun kendaraan di samping kanan kiri, ketika menengok ke belakang juga sudah cukup panjang yang antri setelahnya. Mungkin benar, pasokan dari pusat telat, makanya semua orang sampai rela antri panjang. 

Dimatikan motornya, sambil tetap duduk diatas jok motor. Di dorong maju sedikit demi sedikit sampai terlihat kurang dua motor di depannya.  Segera dibuka jok sepeda untuk membuka tutup tabung bensin. Kemudian dirogok saku celana untuk mencari uang.

Ketika tiba di depan petugas, Rama berkata, "pertalite pak, full".

Sambil dialihkan tutup tangki bensin ke sampingnya. Tak ada satu kata, keluar dari mulut petugas laki-laki  itu. Terlihat raut muka sangat tegang dan lelah. Namun tangannya masih cekatan menaruh selang dalam tangki, seraya memencet tombol memulai. Air Bensin langsung mengucur dalam tangki Rama. Segera disiapkan uang pembayaran di tangannya.

Setelah tangki terlihat penuh, segera ditutup tangki oleh Rama serta diberikan uang kepada petugas itu. Petugas itu mencari kembalian yang tergenggam di tangan kirinya.

Setelah Rama mendapat kembalian, dia berkata, "terimakasih pak." 

Terdengar jawaban, "sama-sama mas." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun