Mohon tunggu...
kristina safitri
kristina safitri Mohon Tunggu... pelajar

aku memiliki hobi bercocok tanam

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jelajah Alam Ponorogo

19 September 2025   14:33 Diperbarui: 19 September 2025   14:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Goa adalah lubang alami didalam bumi yang cukup besar untuk dimasuki dan jelajahi oleh manusia. Terbantuk melalui proses alami dan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan kondisi lingkungan yang unik.

Kali ini bumi reog kembali menyuguhkan keindahan alam yang memanjakan mata. Salah satu destinasi wisata di Ponorogo yang saat ini lagi viral, hits dikalangan anak muda dan menjadi para pecinta petualang yang ramai pengunjung dari berbagai kota yakni Goa Mranten. 

Goa Mranten terletak di tengah pesona alam pedesaan yang masih asri, Goa Mranten berada di desa Temon Kecamatan Sawoo Ponorogo yang berada di badan gunung Bayangkaki, Goa ini menyuguhkan keindahan formasi batuan yang unik, bentang alam pegunungan selatan jawa dan dataran kabupaten Ponorogo. Bahkan pengunjung dapat dapat melihat cantiknya waduk bendo dari atas yang dapat memikat siapa saja yang berkunjung dengan keindahan dan keunikan alamnya. Goa Mranten ini dapat ditempuh sekitar 45 menit dari pusat kota Ponorogo.

Goa ini bukan sekedar tempat wisata biasa, melainkan sebuah destinasi yang menyimpan keasrian alam dan keajaiban bawah tanah yang jarang ditemukan di daerah lain. Dengan formasi batuan yang memakau dan udara sejuk yang menyejukkan, Goa Mranten menjadi surga tersembunyi bagi para pecinta alam dan petualang yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus menjelajahi warisan geologi yang kaya di kawasan.

Untuk saat ini jalan menuju Goa Mranten masihlah berupa jalanan setapak yang hanya mampu dilewati menggunakan roda dua dan berkelok -- kelok. Fasilitas di area juga masih cukup terbatas sehingga pengunjung harus mencari tempat parkir yang aman tersendiri. Untuk menuju goa pengunjung hanya akan berjalan sekitar 5 menit dari area parkir dan selanjutnya untuk sampai di mulut goa pengunjung akan menaikki anak tangga yang memiliki ketinggian sekitar 8 meter untuk sampai.

Untuk mendorong pengembangan yang berkelanjutan, ada langkah strategis yang perlu dilakukan dan berharap dapat menjadi perhatian dari pemerintah. Pertama, peningkatan infrastruktur. Jalan setapak yang saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua perlu diperbaiki dan diperlebar agar kendaraan roda empat dapat mengakses lokasi dengan lebih mudah dan aman. Selain itu, fasilitas dasar seperti area parkir yang memadai, toilet umum, mushola, dan warung makan harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

Selain itu, perlindungan lingkungan dan upaya pelestarian goa serta ekosistem sekitarnya harus menjadi prioritas. Pencegahan vandalisme, penanganan sampah, dan kegiatan gotong royong masyarakat untuk pemeliharaan lokasi secara rutin dapat membantu menjaga keasrian destinasi ini. Edukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam juga perlu digalakkan agar Goa Mranten tetap menjadi wisata alam yang eksotis dan lestari.

Terakhir, promosi wisata yang halal harus dilakukan dengan didukung oleh penyediaan fasilitas sesuai kebutuhan, sehingga dapat menarik wisatawan dari berbagai kalangan dan daerah. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi antar pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Goa Mranten berpotensi menjadi ikon wisata alam di Ponorogo yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga bermanfaat secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Sumber :

https://etheses.iainponorogo.ac.id/33441/1/401200012_Andika%20Nur%20Prasetya_Ekonomi%20Syariah.pdf

https://repository.iainponorogo.ac.id/1191/1/105.%20SEMUA%20TENTANGMU%20MEMBUATKU.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun