Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Judi Online yang Terus Online

7 Agustus 2022   00:39 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:56 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi koneksi perjudian online. Foto: https://www.aa.com.tr/id.

Judi daring saat ini sejatinya masih mewabah. Kini judi lebih mudah karena menggunakan sistem koneksi internet. Ketika judi beralih ke dunia online, banyak orang merasa nyaman. Semuanya dirasa sangat terkendali. Sistem komunikasinya pun tak ribet. Prosesnya super cepat. Profitnya pun menggiurkan.

Baru-baru ini, ada 15 aplikasi game online yang dijadikan sarana perjudian diblokir pemerintah. Upaya pemblokiran 15 aplikasi game online ini merupakan bentuk tindakan tegas-serius pemerintah dalam memberantas kegiatan perjudian di tengah masyarakat. 

Judi, dalam hal ini, tidak hanya merupakan sebuah tindakan pelanggaran hukum. Judi, dengan kata lain, juga dilihat sebagai tindakan yang mengganggu kehidupan sosial dan keluarga. Banyak keluarga yang saat ini berantakan karena anggota keluarganya ikut berjudi. 

Meski ada upaya penindakan tegas atas kegiatan perjudian baik offline maupun online, banyak masyarakat masih tergiur dalam ruang judi ini. 

Migrasi ke bentuk perjudian online adalah hal yang paling mudah sekaligus tengah tren di masyarakat saat ini. Semua serba mudah, aman, lancar, terkendali, dan menggiurkan seperti gacornya di link aduhoki77 . 

Ketika hijrah ke dunia online, semua lapisan masyarakat dari yang paling kecil hingga yang paling besar berlomba-lomba di dalamnya. Semuanya berkompetisi mengejar keuntungan.

Pemblokiran 15 aplikasi game online sejatinya bukanlah sebuah cara yang sempurna dalam mengerem laju judi di dunia maya saat ini. ketika semua serba mudah, banyak masyarakat pun tergiur untuk mendapatkan uang dengan mudah. 

Kerja keras, perjuangan, dan keringat bukan lagi disebut sebagai atribut-atribut taruhan. Yang dikejar adalah mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Mekanisme dunia perjudian saat ini justru menggunakan sistem reward at the begining.  

Ketika pertama kali masuk dalam bilik perjudian, baik online maupun offline, orang tergiur dengan gaji perdana. Metode ini dipakai sebagai marketing atau penarik pelanggan untuk bergabung. Ada yang bahkan mengakui hal ini. 

"Ah, untungnya cuman di awal. Setelah ini, pasti susah untuk mendapatkannya," begitu kira-kira pengakuan mereka yang pernah ikut. Setelah tau dan kecewa dengan dinamika yang diperoleh, orang-orang justru tetap terlibat.

Untuk memotong mata rantai perjudian ini, pemerintah diharapkan mampu membuat langkah-langkah yang tegas. Semua iklan dunia perjudian di media sosial sebaiknya perlu diblokir demi kenyamanan diri dan keluarga. 

Dalam hal ini, pemerintah dan pihak aparat hukum perlu menindak tegas dan serius para pelaku. Reaksi yang tegas dan serius, sejatinya membuat oknum-oknum tertentu dalam mengakarkan dunia perjudian ini dapat disingkirkan.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan pemerintah dan aparat penegak hukum harus menindak tegas para pelaku perjudian daring. Tindakan tegas dan serius merupakan bentuk kepedulian aparat penegak hukum dan pemerintah dalam memerangi kegiatan perjudian. Jika dibiarkan, prasangka buruk terkait kinerja aparat bisa saja diberi cap buruk.

Jika dalam kenyataanya kegiatan judi online masih ada, hemat saya orang-orang akan berpikir bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum ada dalam lingkaran yang kurang baik. Label-label dan prasangka buruk bisa saja muncul dengan bahasa yang gila dari masyarakat.

Terkait ketegasan ini, pengaruhnya terhadap indeks penilaian masyarakat terkait institusi tertentu menjadi baik. Jika tegas, masyarakat akan memberi apresiasi. Sebaliknya jika kurang tegas dan serius, masyarakat akan mencibir. Ada yang mengatakan bahwa lembaga ini atau itu mendapat setoran terkait izin beroperasi. Tindakan-tindakan ini sesungguhnya merusak kredibilitas sebuah institusi. Untuk itu, perlu ketegasan dalam menghentikan laju judi daring di tengah masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun