Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Meneropong Kompleksitas Diri Manusia dari Klinik Filsafat

20 November 2020   14:46 Diperbarui: 20 November 2020   14:51 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan dan perkembangan hidup manusia ditopang oleh kemampuan manusia untuk mereaksi dan mengantisipasi apa yang ada di luar dirinya dan beradaptasi dengan situasi baru. Manusia tidak hanya menyesuaikan diri dan ditentukan oleh lingkungannya melainkan juga menentukan perkembangan lingkungannya. Selain itu, manusia juga  mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi masa depannya. Identitas manusia ditentukan oleh perkerjaan dan tindakan yang ia jalani secara konsisten dan kontinu. 

Pilihan terhadap perkerjaan dan tindakan tidak hanya didasari oleh motivasi ekonomis demi kelangsungan hidup. Manusia bekerja dan bertindak juga didorong oleh kepentingan sosial, yaitu membuat hidupnya berarti dan bermakna bagi sesama. 

Kerja dan tindakan juga sering didorong oleh motif melestarikan sejarah dan budaya, yaitu melanjutkan dan memperbarui sejarah kehidupan yang ditandai oleh etos ketekunan, kerja keras, tanggung jawab, dll. Kerja dan tindakan manusia juga sering di dorong oleh cinta, yaitu ingin membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dicintai.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun