Kreatif! Mahasiswa UNNES Hasilkan Modul Pembelajaran Busana yang Resmi Terdaftar HKI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Semarang (UNNES) belum lama ini melaksanakan praktik pengalaman lapangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Lantip di SMK Ibu Kartini Semarang.

Kegiatan praktik mengajar ini menjadi ajang nyata bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan pedagogik sekaligus menguji kemampuan mereka dalam mengelola kelas. Mereka ditempatkan di jurusan Busana SMK Ibu Kartini Semarang, sebuah sekolah kejuruan yang fokus mencetak lulusan siap kerja di bidang fashion dan tata busana.

Belajar Mengajar Sekaligus Berkarya

Selama praktik, para mahasiswa tidak hanya bertugas menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Mereka juga ditantang untuk mengembangkan perangkat ajar yang kreatif, inovatif, dan sesuai kebutuhan siswa SMK jurusan Busana.

Sebagai bentuk karya nyata, mahasiswa UNNES ini berhasil menyusun sebuah kumpulan modul pembelajaran busana. Modul tersebut mencakup berbagai materi esensial, mulai dari dasar-dasar desain mode, teknik menjahit, hingga manajemen produksi busana.

Produk Akhir yang Dilindungi HKI

Menariknya, modul yang dihasilkan tidak hanya berhenti sebagai media ajar biasa. Dengan dukungan dari dosen pembimbing dan pihak sekolah, produk akhir berupa kumpulan modul tersebut kemudian diajukan dan berhasil didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Kolaborasi Kampus dan Sekolah

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara kampus dan sekolah kejuruan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, sementara sekolah memperoleh tambahan inovasi berupa modul ajar yang relevan dan aplikatif.

Harapannya, praktik baik ini dapat menjadi inspirasi bagi prodi lain maupun sekolah-sekolah kejuruan, bahwa praktik mengajar mahasiswa bisa menghasilkan karya nyata yang bermanfaat sekaligus bernilai hukum.