Edukasi dan Persiapan AKB Mahasiswa UNS di Desa Gedangan

Sukoharjo -- Pandemi virus Covid-19 telah menjadi permasalahan baru bukan hanya di Indonesia melainkan hingga seluruh penjuru dunia. Berdasarkan rilis resmi pemerintah per 22 Juli 2020, kasus positif di Indonesia telah mencapai angka 91.751 kasus. 

Meskipun demikian, pemerintah telah memutuskan untuk memperkenalkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan meminta masyarakat agar hidup berdampingan pada masa pandemi saat ini dengan memperhatikan protokol kesehatan di segala aktivitas mulai dari kegiatan belajar, bekerja, hingga beribadah.

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) selaku perguruan tinggi yang mengamalkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, telah memutuskan untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk dilakukan di daerah masing-masing mahasiswa dengan tema besar terkait Corona Virus Desease 19 (Covid-19). 

Terbagi menjadi 3 batch, salah satu mahasiswa UNS yang berdomisili di Desa Gedangan, Sukoharjo tergabung pada batch III dimana dimulainya kegiatan hampir bersamaan dengan diperkenalkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) oleh pemerintah kepada masyarakat. 

Oleh karena itu, Kristanto, salah satu mahasiswa UNS, dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nidyah Widyamursti, S.Sn, M.Ikom, melakukan KKN #darirumahsaja kali ini dengan melakukan edukasi dan persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada masa pandemi ini di beberapa tempat yang sudah mulai menerapkan kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan selama 32 hari.

Kegiatan dilakukan dengan mempersiapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di SD Negeri Gedangan 01 dan SD Negeri Gedangan 02 dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pemasangan MMT serta penempelan poster terkait AKB untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli 2020. 

Kegiatan lain dilakukan di Pasar Gedangan dengan melakukan edukasi penggunaan masker kain yang benar kepada pedagang disertai dengan pemberian masker dan sarung tangan plastik agar dapat digunakan pedagang ketika melakukan kegiatan jual-beli serta penempelan poster wajib memakai masker dan jaga jarak. 

Persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru juga dilakukan pada 3 Masjid di Desa Gedangan yaitu Masjid Jami', Masjid As-Sholeh, dan Masjid Mujahidin dengan melakukan edukasi panduan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kegiatan keagamaan kepada pengurus masjid melalui poster yang kemudian ditempelkan serta pemasangan MMT agar bisa dibaca lebih jelas oleh jamaah masjid. 

Kegiatan terakhir dilakukan dengan melakukan penanaman bibit tomat dan cabai di RT 09 RW 01 agar masyarakat dapat melakukan kegiatan produktif saat #dirumahaja. Harapan dilakukan kegiatan-kegiatan tersebut agar masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga roda perekonomian dan sosial bisa berjalan sesuai harapan pemerintah.