Â
Sayuran adalah bagian penting dari pola makan yang sehat dan seimbang, 4 sehat 5 sempurna. Orang tua selalu berusaha agar anak-anaknya mau mengkonsumsi sayuran. Meskipun sayuran sering menjadi "momok" untuk dikonsumsi apalagi anak-anak, memakan sayuran merupakan hal yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan. Olahan sayur matang ataupun mentah, keduanya sama-sama sehat untuk dikonsumsi.Â
Seperti halnya makanan jenis lainnya, setiap jenis sayuran memiliki kandungan nutrisi yang bervariasi. Sangat disarankan agar mendapatkan manfaat maksimal dari sayur, dengan mengombinasikan beberapa jenis sayur atau mengganti jenis sayur yang dikonsumsi setiap harinya.
Mengkonsumsi sayuran secara rutin dapat membuat tubuh lebih fit, pencernaan lancar, berat badan terkontrol, dan kulit lebih sehat karena kandungan antioksidannya.Â
Namun, perkembangan ilmu pengetahuan menambah wawasan tentang sisi lain dari memakan sayuran khususnya sayuran tertentu. Meskipun sayuran umumnya sangat bermanfaat, ada dilema yang muncul bagi kesehatan tubuh ketika memakan sayuran terutama pada jenis-jenis tertentu.Â
Secara umum, sayuran kaya serat memberi manfaat untuk membantu melancarkan pencernaan, menstabilkan gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, serta kanker tertentu. Begitu juga sayuran berwarna hijau yang mengandung kalium dan vitamin K, membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah kerusakan pembuluh darah.
Ternyata, ada hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mengkonsumsi sayuran. Ada beberapa kondisi dan jenis sayuran yang dapat menimbulkan resiko dan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak tepat.Â
Makanan yang mentah umumnya dianggap lebih sehat, tetapi rentan terhadap kontaminasi bakteri bahkan jika sudah dibersihkan dengan baik. Mengonsumsi sayuran secara berlebihan, terutama yang tinggi serat dapat mengganggu penyerapan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, serta gangguan pencernaan seperti kembung, keram, dan sembelit.
Baca juga:Â Menapak Jalan Berliku Inklusi Sosial Bagi Para Difabel
Konsumsi sayuran yang mengandung tepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong secara berlebihan bisa menaikkan berat badan.