Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahagia Itu Sederhana, Semudah Memberi dengan Ketulusan

30 Desember 2020   14:32 Diperbarui: 30 Desember 2020   14:48 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://www.jne.co.id/

Bahagia dapat dirasakan bukan karena memiliki kelimpahan materi dan pamor yang tinggi. Bahagia dirasakan karena mampu berbagi kepada orang lain. Berbagi dilakukan bukan hanya karena kelebihan yang dimiliki saja. Berbagi juga dapat dilakukan dalam kekurangan.

Bahagia itu adalah hidup. Orang yang merasa bahagia akan merasa hidup kembali. Orang yang mau dan mampu memberi kebahagiaan juga dapat berarti mau dan mampu untuk memberi kehidupan bagi orang lain.

Insight

Kisah tadi dapat saja menjadi sumber inspirasi banyak orang untuk berbagi kebahagiaan. Berbagi dan memberi, keduanya bermakna positif namun berbeda besarannya. "Berbagi" hanya memberi sebagian yang kita punya untuk orang lain sedangkan "memberi" dimaknai sebagai keutuhan sebuah pemberian yang di dalamnya ada ketulusan dan keihlasan yang penuh.

JNE telah membuktikan dirinya memberi dalam kepenuhan yang maksimal dengan kesiapannya melayani. Pelayanan itu diwujudkan tanpa membeda-bedakan  orang yang dilayaninya. Semoga Tiga Dekade Berbahagia Bersama para customer setianya membuat perusahaan ini menjadi perusahaan pengiriman terbaik sepanjang masa. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun