Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengulik 6 Langkah Memaksimalkan Potensi Diri

6 Maret 2022   11:14 Diperbarui: 6 Maret 2022   12:36 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengembangkan potensi (Photo by Kampus Production from Pexels)

Setelah itu buatlah strategi pencapaian untuk mencapai tujuan, apa saja yang harus dilakukan secara realistis dan jelas agar otak dapat menerjemahkan perintah dengan baik.

Keempat, Lakukan secara konsisten

Apa yang menjadi komitmen lakukan secara konsisten, mungkin dalam perjalanannya akan ada tantangan dan hambatan, kiranya itu dapat digunakan pijakan untuk melangkah lebih jauh lagi.

Nikmatilah prosesnya, bersyukur atas hasil yang dapat dicapai dan jangan berhenti berjuang untuk sesuatu yang dianggap berfaedah untuk diri kamu dan orang lain.

Kelima, Kegagalan sebagai umpan balik

Ketika kamu menemui kegagalan, janganlah menyerah, lakukan evaluasi dan melakukan kembali dengan strategi baru yag dinilai lebih efektif. Jadikan kegagalan sebagai umpan balik dan mengambil hikmah dan pelajaran dari kegagalan.

Demikian juga jika ada kritik dan masukan orang lain anggaplah sebagai sesuatu yang positif untuk tetap mengembangkan potensimu sesuai dengan renjana (passion) kamu.

Keenam, Jangan menyalahkan lingkungan

Jangan salahkan orang lain dan lingkungan seolah-olah keadaan kamu saat ini karena faktor lingkungan, namun semua yang terjadi atas kamu dalam kendali kamu sendiri. Ketika kamu menyalahkan orang lain maka neuron otak tidak akan terhubung dengan baik.

Terlahir miskin itu bukan salahmu, namun jika kamu meninggal dalam keadaan miskin itu adalah salahmu. Jadi menjadi sukses atau gagal seratus persen ada pada domain kamu.

***

Manusia telah dibekali otak yang memiliki potensi yang luar biasa, tergantung dari kita untuk memaksimalkannya. Ibarat komputer, otak adalah softwarenya. Jadi jika kita tidak berprestasi bukan karena otak kita yang salah, namun kesalahan pada kita di dalam memasukkan program dan mengoperasikan otak tidak dengan benar. (KB)

Rujukan:

Khoo, Adam with Tan, Stuart. (2007). Master Your Mind Design Your Destiny. Jakarta: PT Indeks.

Biografi Kolonel Harland Sanders, Kisah Inspiratif Pendiri KFC (www.biografiku.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun