Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah 6 Cara Gampang Menyusun Strategi Marketing

19 Desember 2021   16:31 Diperbarui: 20 Desember 2021   23:51 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marketing | Sumber: Pexels/Lukas

“Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau layanan cocok untuknya dan menjual dirinya sendiri.” – Peter Drucker, seorang penulis, konsultan manajemen, dan bapak manajamen modern.

Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat membutuhkan strategi marketing yang jitu untuk dapat melakukan penjualan secara efektif. Analisis lingkungan bisnis menjadi langkah awal sebelum organisasi menyususun strategi marketing.

Strategi marketing ibarat peta bisnis yang harus dilalui organisasi mencapai tujuan yang diinginkan. Tanpa adanya peta yang jelas, maka organisasi bisnis sedang kehilangan arah bisnis.

Terkadang dijumpai tidak sedikit organisasi yang melupakan perencanaan, mereka langsung tancap gas melakukan aktivitas bisnis. Akibatnya organisasi banyak membuang energi, waktu dan sumber daya.

Pengertian Strategi Marketing

Strategi marketing merupakan rencana keseluruhan dari organisasi bisnis melalui wawasan ke depan untuk jangka panjang yang bertujuan mencapai competitive advantages berkelanjutan yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Dengan demikian strategi marketing cakupannya luas yang melibatkan segala hal, mulai dari bagaimana perusahaan memposisikan merek, kreativitas produk, menjadi mitra strategis, hubungan dengan media, pendekatan bauran pemasaran, taktik pemasaran dan memanfaatkan saluran pemasaran.

Semua itu diarahkan pada pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat meraih pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama dan meningkatkan pelanggan menjadi setia (customer loyalty). 

Perusahaan sebaiknya telah mengetahui bagaimana perilaku pelanggan dan paham harus melakukan apa kepada para pelanggannya.

Perlakukan pelanggan bagaikan “orang dalam” yang akan banyak membantu organisasi, tidak ubahnya karyawan, mereka juga aset berharga yang akan menentukan kelangsungan bisnis. 

Organisasi perlu menyediakan media komunikasi dengan pelanggan dan memberikan penghargaan dan acara-acara yang menarik untuk pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun