Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Implementasi Strategi Branding Melalui "Customer Experience Matrix"

3 Agustus 2021   07:06 Diperbarui: 4 Agustus 2021   06:00 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Customer Satisfaction | Sumber: istockphoto

Gravity brands seperti IKEA sering kali menjadi gema secara emosional yang beroperasi dalam lingkungan kompetitif, yang memungkinkan untuk membedakan diri dengan pesaing dan berusaha menarik pelanggan.

---

Membangun memorable experiences biasanya dicapai melalui investasi mulai dari rekrutmen, pelatihan, pengalaman unik dan lingkungan pekerjaan yang mendukung.

Memorable experiences menjadi pembeda paling penting di semua bisnis. Namun masih ada perdebatan pendekatan mana yang paling efektif untuk tumbuh, apakah frictionless experiences atau memorable experiences.

Pada kenyataannya tidak ada satu cara yang tepat untuk mengelola pengalaman pelanggan. Terlepas dari itu jangan sampai perusahaan melupakan dalam mengelola memorable experiences karena dampaknya dapat menumbuhkan pelanggan.

Apa pun tantangan yang dihadapi dalam bisnis, customer loyalty hendaknya menjadi tujuan akhir dari frictionless experiences dan memorable experiences.(KB)

Rujukan:

Luke Williams, Alexander Buoye, Timothy L. Keiningham, and Lerzan Aksoy. "What's the Right Customer Experience for Your Brand? Harvard Business Review. July 30, 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun