Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memahami 6 Perilaku Pemimpin yang Disukai Karyawan

24 Juni 2021   06:38 Diperbarui: 24 Juni 2021   18:06 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemimpin yang disukai karyawan (Sumber: pexels)

Ilustrasi Perilaku Bos (Sumber Freepik.com)
Ilustrasi Perilaku Bos (Sumber Freepik.com)

"Pilar kepemimpinan itu ada lima: perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah." (Imam Syafe'i)

Pengertian Kepemimpinan

Menurut Sutarto (1998) Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan pakar kepemimpinan John C. Maxwell mengajarkan bahwa pemimpin harus dapat memengaruhi orang-orang di sekitar, tidak saja bawahan, namun juga rekan satu tingkatan dan atasan, baik langsung maupun tidak langsung. Maxwell menyebutnya sebagai pemimpin 360 derajat.

Poin penting dalam kepemimpinan adalah memengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tentunya tujuan yang ditentukan untuk kepentingan bersama.

"Dari semua hal yang telah ku lakukan, yang paling penting adalah mengoordinasikan mereka yang bekerja denganku dan mengarahkan upaya mereka pada tujuan tertentu." -- (Walt Disney)

Ini 6 Perilaku Pemimpin yang Disukai Karyawan

6 Perilaku Pemimpin (Sumber Dokumen pribadi)
6 Perilaku Pemimpin (Sumber Dokumen pribadi)

Berikut ini adalah 6 perilaku pemimpin yang disukai karyawan berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Dale Carnegie Indonesia dan JobStreeet.com.

1. Democratic Leadership

Pemimpin bergaya demokratis memberikan kesempatan bagi karyawan turut aktif dalam memberikan ide untuk kemajuan organisasi, membahasnya dan turut dalam pengambilan keputusan.

Di sini kekuasaan seorang pemimpin tidak mutlak. Baik pemimpin dan karyawan terlibat dalam tanggung jawab dan pengawasan. Yang diperlukan adalah komunikasi yang intens dan memberikan kebebasan karyawan untuk berpendapat.

2. Give Appreciation

Karyawan yang tidak diberikan perhatian dan apresiasi oleh pemimpin akan mengakibatkan karyawan kontra produktif. Perhatian perlu diberikan kepada karyawan yang berkinerja rata-rata agar dapat meningkatkan produktivitas.

Sedangkan apresiasi disediakan untuk karyawan yang berkinerja di atas rata-rata. Karyawan seperti ini rentan untuk berpindah kerja manakala atasan tidak menyediakan apresiasi.

3. Have Integrity

Keteladanan menjadi sesuatu yang penting dalam organisasi. Jika pemimpin tidak memiliki integritas, maka mudah diprediksi bagaimana integritas karyawan yang dipimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun