Daging ayam merupakan makanan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Antara lain protein yang berfungsi untuk pembentukan tulang, darah, otot dan memperbaiki jaringan tubuh.
Lemak total dan lemak jenuh yang berguna sebagai sumber energi dan bahan utama pembentuk hormon, membantu menyerap Vitamin A,D dan E, membuat tubuh hangat dan melindungi organ tubuh.
Sedangkan telur banyak mengandung vitamin B2 yang baik untuk pertumbuhan, penglihatan, metabolisme energi, sistem saraf yang sehat dan perkembangan sel darah merah.
Telur juga berisi kandungan Vitamin D, yang berguna untuk pemeliharaan tulang dan gigi, penyerapan kalsium, kekebalan tubuh dan pemeliharaan fungsi otot.
#3. Makanan Fleksibel
Daging ayam dan telur merupakan jenis makanan yang fleksibel. Dapat di makan untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Selain itu juga di gunakan sebagai menu utama, namun juga cocok untuk menu tambahan.
Daging ayam dan telur juga tidak harus di gunakan sebagai lauk, tetapi dimakan begitu saja atau di gado, juga tidak kalah nikmat. Ia juga praktis dibawa untuk bekal makan di kantor atau dalam perjalanan.
***
Daging ayam dan telur menjadi makanan dari masa ke masa, sejak orde lama sampai era reformasi. Di konsumsi anak-anak kecil sampai usia lanjut usia, disukai para cucu, orang tuanya sampai kakek/nenek.
Daging ayam dan telur dapat ditemukan di rumah sederhana hingga rumah mewah. Orang berpenghasilan rendah sampai konglomerat. Ia di konsumsi oleh anak-anak SD Inpres sampai perguruan tinggi favorit.
Ia juga tidak membeda-bedakan SARA, semua orang bisa makan karena tergolong makanan halal. Ia mudah di temukan di Warung Tegal pinggir jalan, namun juga hadir di rumah makan mewah hotel bintang lima.Â
Pokoknya daging ayam dan telur merupakan makanan sejuta umat.
* Terima kasih Admin hari ini 15 Desember 2020, telah memberikan Centang Biru.
Rujukan:Â
1. www.sehatq.com
2. health.kompas.com