Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dilema dan Tantangan 3 Generasi dalam Satu Rumah

5 Desember 2020   07:36 Diperbarui: 5 Desember 2020   13:28 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Tatiana Twinslol dari Pexels 

Permasalahan juga dapat terjadi antara hubungan kakek/ nenek dengan cucu-cucunya. Biasanya mereka akan banyak memberikan toleransi kepada cucu-cucunya dan terkesan memanjakan.

Sikap memanjakan yang berlebih akan menyebabkan cucu-cucu tidak mandiri. Selain itu akan ada konflik manakala orang tuanya bertindak tegas kepada anak-anaknya.

Sebagai kakek/nenek seharusnya jangan terlalu campur tangan dalam mendidik dan memberikan kepercayaan pada anak-anaknya.

Bersiap Menjadi Lansia

Generasi Sandwich sekarang ini juga kelak akan menjadi kaum lansia, suatu siklus kehidupan yang tidak dapat dihindari. Maka sebaiknya belajar dari apa yang dialami oleh para orang tua.

Minimal yang dipersiapkan adalah menabung untuk kehidupan hari tua. Mengantisipasi apabila anak-anak kelak tidak dapat menanggungnya maka sudah dapat hidup secara mandiri.

Entah tinggal di rumah sendiri dengan ditemani pengasuh atau dapat juga tinggal di panti jompo yang representatif.

Generasi Sandwich merupakan pemberian dan tidak dapat dihindari, karena siapa yang akan mengurus orang tuanya, selain anak-anaknya sendiri. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dijalani sebagai seorang Generasi Sandwich:

1. Pemahaman yang Benar

Generasi Sandwich harus memahami tugas dan tanggung jawabnya yang utama adalah keluarga inti, yaitu pasangan dan anak-anaknya. Jangan sampai posisi sebagai anak masih terbawa ketika sudah berumah tangga.

Dapat mengurus orang tua merupakan anugerah yang tak ternilai sebagai suatu kesempatan untuk melayani dan membalas kebaikan yang telah diterimanya.

2. Pentingnya Komunikasi dengan Pasangan

Sebagai anak kandung sebaiknya dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan dan orang tua, untuk menghindari kesalahan komunikasi.

Komunikasi diperlukan untuk menjaga keharmonisan hubungan antara mertua dan menantu. Sebagai anak kandung harus dapat menetralkan dan menjadi penengah untuk mengurangi kesalahan persepsi yang mungkin terjadi.

3. Momen Keluarga Inti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun