Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kembali menuai kritikan. Kali ini datang dari pembuat karikatur berkebangsaan Jepang, Onan Hiroshi.
Melalui akun Twitternya, kartunis itu membuat karikatur seakan-akan pemerintahan Presiden Jokowi sekarang sedang mengemis-ngemis pada pemerintah Jepang untuk melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Adapun rengekan pemerintah Indonesia itu, menurut Hiroshi, ditujukan untuk mengejar target agar penyelesaian proyek tersebut bisa menjelang Pilpres 2019.
Padahal sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah 'deal' dengan Konsorsium China sebagai pemenang tender. Namun karena tak kunjung selesai, maka sekarang pemerintah malah beralih ke Jepang, yang dulu sama-sama mengajukan penawaran proyek.
Karikatur itu merupakan yang kali yang kedua. Sebelumnya Hiroshi juga membuat karikatur dengan tendensi yang sama.
Kedua karikatur Hiroshi itu merupakan pelecehan kepada pemerintah Republik Indonesia. Apa yang disampaikannya tak lebih sebagai kritik tanpa dasar.
Realita dari Pemerintah Republik Indonesia sendiri tidak seperti yang diungkapkan oleh Hiroshi. Karena pemerintah Indonesia telah melakukan negoisasi yang digelar secara formal untuk menyelenggarakan proyek kereta cepat tersebut.
Di samping itu, sudut pandang dalam karikatur itu juga hanya dari sisi permasalahan yang dilihat masyarakat saja. Bukan dari pihak yang menghadapi negoisasi secara langsung.
Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya tak perlu terpengaruh dengan ejekan bangsa Jepang itu. Akan menjadi lebih baik bila kita fokus untuk bekerja saja.
Tak perlu juga terprovokasi, apalagi mengunakannya untuk  menyudutkan pemerintahan Jokowi yang sedang bekerja membangun Indonesia saat ini.