Mohon tunggu...
Anti Kresek
Anti Kresek Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kritik Tanpa Dasar Kartunis Jepang soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

25 Februari 2018   13:19 Diperbarui: 25 Februari 2018   15:21 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kembali menuai kritikan. Kali ini datang dari pembuat karikatur berkebangsaan Jepang, Onan Hiroshi.

Melalui akun Twitternya, kartunis itu membuat karikatur seakan-akan pemerintahan Presiden Jokowi sekarang sedang mengemis-ngemis pada pemerintah Jepang untuk melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Adapun rengekan pemerintah Indonesia itu, menurut Hiroshi, ditujukan untuk mengejar target agar penyelesaian proyek tersebut bisa menjelang Pilpres 2019.

Padahal sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah 'deal' dengan Konsorsium China sebagai pemenang tender. Namun karena tak kunjung selesai, maka sekarang pemerintah malah beralih ke Jepang, yang dulu sama-sama mengajukan penawaran proyek.

Karikatur itu merupakan yang kali yang kedua. Sebelumnya Hiroshi juga membuat karikatur dengan tendensi yang sama.

Kedua karikatur Hiroshi itu merupakan pelecehan kepada pemerintah Republik Indonesia. Apa yang disampaikannya tak lebih sebagai kritik tanpa dasar.

Realita dari Pemerintah Republik Indonesia sendiri tidak seperti yang diungkapkan oleh Hiroshi. Karena pemerintah Indonesia telah melakukan negoisasi yang digelar secara formal untuk menyelenggarakan proyek kereta cepat tersebut.

Di samping itu, sudut pandang dalam karikatur itu juga hanya dari sisi permasalahan yang dilihat masyarakat saja. Bukan dari pihak yang menghadapi negoisasi secara langsung.

Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya tak perlu terpengaruh dengan ejekan bangsa Jepang itu. Akan menjadi lebih baik bila kita fokus untuk bekerja saja.

Tak perlu juga terprovokasi, apalagi mengunakannya untuk  menyudutkan pemerintahan Jokowi yang sedang bekerja membangun Indonesia saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun