Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan (1): Jembatan Bambu

13 Desember 2021   10:12 Diperbarui: 13 Desember 2021   10:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/unsplash.com

Jembatan bambu tempat kita berpijak
Rupanya telah rapuh
Dan membuat kita terjatuh
Jauh sebelum kita mampu mengungkap
Keberadaan kita di sini

Jembatan bambu itu, ternyata sudah dihabisi waktu
Masa di mana kita tak pernah memilikinya
Meski bersua pada titik lakon yang sama
Tetapi jalan kita, tetap berbeda

Jembatan bambu itu, harusnya tinggal kenangan
Yang tersisa hanya diri dan berlembar kertas putih
Menulis nama kita masing-masing sebagai berkah
Bila esok ada waktu untuk berjumpa

Kebumen, 12 Desember 2021
22.53

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun