Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menepi

8 Desember 2021   08:21 Diperbarui: 8 Desember 2021   08:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/unsplash.com

Semakin jauh, semakin gelap
Semakin sulit melihat jalan setapak

Bulan musim keenam belum sempurna
Tidak ada yang bisa membantu mata ini melihat
Semuanya semu dan berbayang-bayang

Di dalam gelap seperti ini
Haruskah aku mengadu soal penyesalan?

Semestinya ini bukanlah kekhilafan
Tetapi kelakuan, dan ketidaklakuanku di awal hari
Menghakimiku hingga tengah malam ini

Ketika semua tangan menunjuk padaku
Hanya bisa tertunduk

Semakin malam, semakin gelap
Kukira aku bisa menepi
Mematutkan diri di depan cermin intropeksi

Kebumen, 07 Desember 2021
23.21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun