Lelahku menjerit malam ini
Dia yang sepanjang hari berjaga
Sudah merindukan mimpi yang indah rupanya
Tetapi tangan dan mata ini masih meminta
Ada perjuangan yang harus diselesaikan
Aku tertunduk di balik sepi
Terduduk dalam detak yang semakin sunyi
Dan denting semakin melemah
Melelah. Â Meredup. Â Menghilang
Seketika masa menjadi saling terdiam
Maka tibalah pada jalan untuk mengukur
Berapa dalam pemahaman kita
Terhadap hakekat keterpaksaan ini
Lelahku semakin menjerit
Dan aku masih mencari waktuku
Yang hilang di sela-sela keangkuhan
Kebumen, 23 November 2021
00.02
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!