Mohon tunggu...
kpm_Uibbc Ds kudukeras2025
kpm_Uibbc Ds kudukeras2025 Mohon Tunggu... Media

Mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon, peserta KPM 2025. Menulis untuk mendokumentasikan pengalaman, pembelajaran, dan kontribusi nyata selama menjalankan pengabdian kepada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Financial

KPM BERDAMPAK: Grebek UMKM Tahu & Tempe Oleh Mahasiswa KPM UIBBC di Desa Kudukeras

24 Juli 2025   23:05 Diperbarui: 24 Juli 2025   23:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi di rumah UMKM Tempe & Tahu Milik Mas Eko

Pada tanggal 23 Juli 2025, Mahasiswa KPM UI BBC Berkunjung ke salah satu UMKM Desa Kudukeras yaitu Home Industry Tahu dan Tempe Mas Eko. Tahu dan tempe merupakan makanan tradisional Nusantara yang merakyat karena memang konsumen terbesarnya adalah masyarakat menengah kebawah. Makanan yang kaya akan protein ini telah menjadi bagian penting dari kuliner Nusantara.

Pabrik tahu dan tempe tersebut berdiri pada tahun 2014 yang dimana mulanya adalah home industry skala kecil. Tahun demi tahun home industry tersebut mengalami kemajuan dari segi pendapatan, jangkauan pasar dan produksi perharinya. Masa awal pembentukan home industry terinspirasi dari sang owner yang pernah bekerja di pabrik tahu dan tempe di daerah lain, kemudian melihat dari konsumen di sekitar daerah babakan tersebut dan untuk memberdayakan masyarakat lokal sang owner mulai mengembangkan home indsutry tersebut tahap demi tahap.

Ketika masa covid-19, Home industry tersebut tidak terlalu menerima dampaknya karena kebutuhan konsumen akan tahu dan tempe sangat tinggi walaupun susahnya mobilisasi antar produk karena beberapa daerah di-lockdown. Adapun sekarang tahun 2025 home industry tersebut memiliki 5 pekerja yang terbagi menjadi beberapa jobdesknya tersendiri. Sedangkan untuk administrasi operasionalnya masih dipegang oleh owner tersebut.

Home Industry tersebut mulai beroperasi sejak pagi hari, dimulai dengan pencucian dan perendaman kedelai selama semalam agar lebih lunak hingga kedelai tersebut siap digiling hingga halus dan direbus menggunakan uap asap sehingga bisa dibentuk menjadi tahu. Sedangkan untuk tempe dibuat melalui fermentasi kedelai menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus). Prosesnya. meliputi perebusan kedelai, pengupasan kulit kedelai, dan fermentasi selama 1-2 hari hingga kedelai terikat oleh jamur. Sementara oncom atau biasa masyarakat kenal dengan sebutan dage dibuat dari ampas tahu yang difermentasi selama sehari semalam kemudian direbus, mirip seperti proses pembuatan tempe.

Konsumen yang sudah dijangkau masih terbatas sekitar kecamatan babakan dan sekitarnya tetapi tidak memungkinkan meluas ke berbagai wilayah lainnya karena para pemborong yang berasal dari wilayah selain babakan.

Adapun tantangan yang sering dihadapi pabrik tahu dan tempe yang pertama adalah ketergantungan impor kedelai yang mencapai 90 persen dari beberapa negara eksportir, fluktuasi harga kedelai yang melonjak tinggi dan masalah kualitas kedelai tersebut masih sering menjadi kendala. Dan yang kedua adalah persaingan pasar dan penurunan omset.

Informas

Alamat   : Desa Kudukeras Kec. Babakan Kabupaten Cirebon

Owner   : Eko Banu Asmoro


By: KPM UIBBC Desa Kudukeras 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun