Halo sobat
Di masa pandemi saat ini sekolah menjadi sulit, para murid terpaksa harus belajar dirumah, menggunakan gawai sebagai perangkat komunikasi
memang kehadiran teknologi saat ini semua serba dimudahkan dalam tanda kutip, karena harga pernagkat elektronik tidak semuanya bisa membeli baik itu smarthphone atau PC
Kalau pun bisa membelinya belum tentu bisa beli quotanya, kalaupun bisa beli quotanya belum tentu bisa dapat sinyal, memang pelik sekali masalah belajar daring ini, disatu sisi kita tidak mau tertural Korona disisilain sulit sekali menerapkanya, dan yang sering jadi sasaran kekesalan para murid atau orang tuanya adalah mentri pendidikan Nadiem Makarim mantan bos Gojek ini masih menjabat mentri pendidikan periode 2019-2024 kementrian Jokowi
Banyaknya keluhan keluhan yang paling banyak adalah tidak semua punya Hanphone canggih, saya jadi heran, bukanya mau bela Mas Nadiem Makarim sebagai Mendikbud, eloknya masalah seperti ini tugasnya dipegang oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, sesuai namanya kementrian inilah yang harusnya cari solusi bagaimana eksekusi pendidikan jarak jauh ini
Sangat gatal rasanya ketika semua keluhan hanya ditimpakan pada mendikbud saja, sedangkan Orang nomor satu di kementrian Komunikasi sekali lagi Mentri yang tugasnya mengatur regulasi mengawasi semua hal tentang jaringan, baik Radio, Satelit, Fiber, Internet, dan lain sebagainya
Mas Nadiem memang orang yang berasal dari backgroun IT, tapi soal regulasi komunikasi indonesia haknya pak Jonhny Mentri dari partai nasdem ini, sejujurnya saya kecewa kenapa pak Rudiantara seorang profesional di Bidang IT diagnti orang partai, bukan maksud merendahkan beliau, tapi pak Rudi kerjanya sangat bagus bergerak cepat mengatasi kesenjangan Informasi di Indonesia membangun infrastruktur komunikasi Palapa Ring dan sebagainya
Saya kira sebagai menkominfo bisalah bikin aturan darurat, gunakan semua media komunikasi yang ada di dunia ini, bantu mas Nadiem, jangan diam saja melihat rekan satu kabinet dibully habis habisan, bikin apa gitu, kan ada media RADIO Frekuensi FM atau AM, Pmerintah juga punya TV Nasional bernama TVRI, Satelit juga punya milik BRI, jika semua itu terlalu sulit ga perlu terlalu muluk muluk lah
Berikan saja Walkie Talkie kepada anak didik, atau buat pemancar lokal radio bagi sekolah dasar yang rata2 muridnya berasal dari wilayah sekitar saja, atau beri kelonggaran aturan izin penggunaan frekuensi Radio atau kalo bagus frekuensi TV di daerah daerah, berikan guru fasilitas dan bimbingan bagaimana mengurus masalah KOMUNIKASI ini, kan ini pekerjaan anda sebagai Menkominfo
Tidak ada maksud apapun, cuman saya juga mengalami adik saya ga punya hp dan tidak ada solusi lain selain melalui WA dalam pendidikan seolah semua dipasrahkan ke mendikbud padahal domain kominfo
sekian