Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

(Koteka4Tahun) Ikut Lomba Foto dan Pameran Foto Wisata Indonesia di Jerman, Yuk!

18 Juli 2019   20:38 Diperbarui: 19 Juli 2019   10:32 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gianyar, Bali (dok.Gana)

Di sebuah kedai kopi Jerman yang juga menjual beragam kopi dari seluruh dunia, seorang pelayan mempersilakan salah seorang pembeli untuk memesan kopi. Pagi-pagi sudah banyak pengunjung. Maklum, mereka itu memang menggiling kopi sendiri di dapur, istimewa. Namanya orang Jerman, paling demen dan bangga dengan buatan sendiri.

"Anda tahu kopi luwak yang dibuat dari kotoran Luwak?" Kopi Indonesia yang satu cangkirnya ratusan ribu rupiah itu memang andalan Indonesia. Sang tamu bangga bercerita.

"Nggak tahu. Tapi kalau kopi dari kotoran gajah saya pernah lihat di Galileo. Ini ada kopi dari Brasil, mau?" Dengan kopi dari gajah, pasti isinya lebih banyak, kopinya lebih berat. Si penjual terbahak-bahak.

"Nggak mau, saya mau kopi dari Indonesia, Asia saja." Pembeli bersungut-sungut. Ia lagi ada hawa minum kopi dari nusantara.

"Nggak ada, kalau kopi dari Bali saya punya. Sebentar ya." Si bapak segera ke dapur, mengaduk kopi itu di sebuah cangkir putih. Tak berapa lama kopi Bali ada di meja. Si pelanggan melongo.
***
Dari percakapan itu, rupanya masih saja ada masalah di mana orang Jerman kurang tahu kalau Bali, ya Indonesia. Indonesia punya ribuan pulau, salah satunya, Bali. Sepertinya, kerancuan itu terjadi di seluruh dunia. 

Banyak orang asing yang belum tahu kalau Bali itu Indonesia. Itulah sebabnya, Koteka mengajak Kompasianer untuk selalu aktif mengabarkan pada dunia; Indonesia tidak hanya Bali!

Nah, demi mempromosikan tempat wisata lain yang nggak kalah dengan Bali, Koteka ngadain lomba esai foto wisata Indonesia "Indonesien, Paradise der 1.000 Inseln (Indonesia, Surga Ribuan Pulau)." Gali tempat wisata terdekat yang bisa direkomendasikan kepada turis asing dan lokal. Bikin mereka mendadak punya rencana bepergian ke tempat wisata Indonesia.

Gimana nggak mendadak jika tahu gambaran kejernihan air di Pulau Kelor, Flores, zaman purbakala buatan di The Lost World, Sleman dan bertemu Komodo di pulau Komodo bisa jadi pilihan selain menikmati air terjun di Gianyar, Bali? Awwwww... nggak kuat.

Pulau Komodo, Flores (dok.Gana)
Pulau Komodo, Flores (dok.Gana)
Pulau Kelor, Flores (dok.Gana)
Pulau Kelor, Flores (dok.Gana)
Paradise gate, menuju surga dunia Indonesia (dok.Gana)
Paradise gate, menuju surga dunia Indonesia (dok.Gana)
Tuh, melamun mengingat tempat wisata tanah air apa yang sudah kalian jejaki selama ini? Sekarang, tertarik mau ikut lomba? Tepat pada tanggal 20 April 2019 yang lalu, Komunitas Traveler Kompasiana berulang tahun yang keempat, lho. Mari kita rayakan bersama NKRI dengan menulis dan pamer foto terbaik kalian.

Syarat dan Ketentuan Lomba:

  • Memiliki akun di Kompasiana.
  • Tulisan bersifat baru dan orisinal (foto-foto adalah karya sendiri atau dokumen pribadi)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana (jumlah minimal kata dan lain-lain)
  • Peserta wajib share karya tulis melalui akun Facebook Koteka. Follow akun koteka di FB, Instagram dan Twitter, ya.
  • Tautkan link artikel di kolom komentar di artikel ini

Mekanisme:

  • Tema: "Indonesia, Surga Ribuan Pulau"
  • Periode: 18 Juli-8 Agustus 2019. Pengumuman pemenang 15 Agustus 2019.
  • Peserta wajib mencantumkan label: koteka4tahun dalam tiap tulisan (boleh lebih dari satu artikel).
  • Keputusan juri (admin Koteka) tidak dapat diganggu gugat.
  • Artikel dengan tingkat keterbacaan tinggi akan mendapatkan nilai tambah.
  • Salah satu foto terbaik milik tiga pemenang dan salah satu foto terbaik dari 10 peserta terbaik akan dipamerkan dalam pameran foto wisata Indonesia "Indonesien, Paradise der 1.000 Inseln" di Museum Seitingen-Oberflacht, Jerman pada tanggal 25 Oktober, 3, 10 dan 17 November 2019.
  • Semua tulisan peserta akan dibukukan (jika bersedia/dengan persetujuan penulis). Peserta akan mendapatkan buku tersebut, hanya jika membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun