Mohon tunggu...
Kosterman Usri
Kosterman Usri Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Negara Indonesia

setelah banyak membaca, ingin juga dibaca, mudah-mudahan ada yang membaca

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Telkom Flexi, Penaik Gengsi Pengusaha Kecil Itu Telah Pergi

23 September 2014   06:04 Diperbarui: 1 Agustus 2018   01:36 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kesannya lebay, tetapi berita bubarnya layanan Telkom Flexi sunguh membuat kaget  dan kecewa. Bertahun-tahun menjadi pelanggan setia Flexi , sekarang diusir begitu saja, disuruh pindah ke Kartu As yang tidak ada kelebihannya sama sekali.

Ketika pertama kali dipasarkan, Flexi diidentikan sebagai fixed phone bukan hand phone, oleh karena itu nomornya serupa telepon rumah, dan inilah keistimewaan Flexi. Bagi pengusaha kecil yang kantornya ngontrak berpindah-pindah , mau sepuluh kali pindah kantor dalam setahunpun tidak perlu khawatir, karena pesawat telepon Flexi tinggal di bawa pindah tanpa perlu ganti nomor.

Nomor telepon flexi yang serupa nomor fixed phone adalah penaik gengsi pengusaha kecil. Flexi sungguh sangat membantu dalam memberikan kesan bonafit karena nomornya tidak didahului prefix yang mengesankan sebuah handphone.  Dengan nomor yang tanpa didahului prefix, pengusaha kecil yang menggunakan nomor Flexi terkesan punya kantor representatif. Coba bayangkan bila anda bertemu pengusaha yang memberi nomor handphone sebagai nomor telepon kantor, tentu akan menjadi sanksi akan kebonafitannya. Sekarang semua nomor istimewa itu dipaksa berubah menjadi nomor Kartu As yang didahului prefix 0851, sungguh menjatuhkan gengsi dan memalukan bila dijadikan telepon kantor.

Baiklah semuanya sudah diakhiri, sebentar lagi pesawat telepon flexi kantor kami yang bentuknya serupa telepon rumah tapi ada antenanya akan segera menjadi tidak berguna. Terima kasih PT Telkom Indonesia, Tbk yang telah memberi kami harga diri dalam beberapa belas tahun, walaupun semua itu akhirnya kau akhiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun