Sintang, 22 Mei 2025 - Malam itu, Auditorium STKIP Persada Khatulistiwa Sintang seakan menjelma menjadi panggung sakral tempat tradisi dan kreasi berpadu dalam harmoni. Lampu-lampu temaram menyapu wajah-wajah penuh harap. Degup jantung para hadirin berpacu dengan suara sape yang menyambut hadirnya sebuah momen bersejarah: PENSI Panggung Kreativitas.
Dengan mengusung tema "Penerus Tradisi, Penjaga Budaya", Kelas A20 Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tak sekadar menyelenggarakan pertunjukan seni. Mereka tengah membangun jembatan antara warisan budaya dan generasi muda, antara masa lalu yang bijak dan masa depan yang penuh daya cipta.
Dukungan penuh datang dari Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ibu Sri Astuti, S.S., M.Pd., yang memberi tempat seluas mungkin bagi ekspresi mahasiswa, membangun jembatan antara kampus dan kearifan lokal.
Tepat pukul 18.30 WIB, sekitar 200 hadirin tumpah ruah dalam auditorium malam itu. Mereka datang dari penjuru Sintang perwakilan kampus yang ada di Sintang, pelajar SMA sekecamatan Sintang, hingga sembilan Program Studi di STKIP Persada Khatulistiwa. Masing-masing membawa harap, tetapi pulang dengan kagum dan tepuk tangan.