Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Refleksi Urban Forest ke Hunian Pribadi

16 Oktober 2021   17:12 Diperbarui: 16 Oktober 2021   17:26 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya urban forest untuk memangkas jejak karbon ini sangat bagus untuk direfleksikan ke rumah atau hunian pribadi.

Tujuan utamanya sama, yaitu mengurangi jejak karbon residu olahan rumah.

Saya juga demikian, sejak dulu konsep green space ini sudah teraplikasi walau skala kecil. 

Paling tidak turut andil pengurangan jejak karbon rumahan.

Tak perlu terlalu idealis untuk mewujudkan green space rumahan. Sebab, bisa saja lahan terbatas menjadi kendala utama.

Yang penting cukup lahan untuk ditimbuni sekam padi sebagai bahan utama yang untuk persiapan pembibitan ruang hijau tersebut.

Pilih juga biodiversitas yang berupa tanaman kesukaan apa saja agar greget merawatnya.

Dalam beberapa bulan tanaman akan tumbuh, cukup untuk menghalangi sinar matahari mencapai tanah. 

Paparan langsung sinar matahari ke tanah juga penyumbang jejak karbon yang cukup besar.

Kerimbunan yang bersemak juga dapat mengurangi penguapan dan  menahan cadangan air di dalam tanah. 

Daun yang berguguran dari green space hunian menjadi bahan organik alami yang dapat memberi nutrisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun