Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Aku yang Terpaku

25 April 2020   20:51 Diperbarui: 25 April 2020   20:59 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau tindakan seorang senior yang aneh, dengan istilah: tidak ada demokrasi dalam pendakian dan penjelajahan krusial!

Yang lebih tahu adalah dominan. Yang menguasai adalah malignan (buas) demi sebuah kemaslahatan.

Itulah iluminasi dari ayat diatas sebagai jawaban yang singkat dan padat, ketika Allah swt Yang Maha Tahu meluluskan manusia sebagai khalifah bumi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Gramatikal

1. Qolaa (telah berkata) merupakan rangkaian al jumlah al musta'nifah (kalimat introduksi yang independen) dengan komposisi awal fi'il mudhori (kata kerja bentuk sedang akan).

2. Inni (Sesunngguhnya Aku)

Merupakan isim inna.

3. 'Alamu (mengetahui)

Merupakan fi'il mudhori (bentuk sedang akan) yang marfu' dengan dhomir mustatir.

4. Maa laa ta'lamuun (apa yang tidak kalian ketahui)

Merupakan gabungan dari isim maushul yang nashob dengan maf'ul bih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun