Pernahkah kamu mengalami laptop yang hanya bisa digunakan ketika di-charge, dan begitu charger dilepas, laptop langsung mati?
Masalah ini cukup sering terjadi, bahkan pada laptop yang terlihat masih normal secara fisik.
Awalnya mungkin hanya terasa kecil --- baterai tidak bertambah meski sudah di-charge lama.
Namun lama-kelamaan, laptop benar-benar tidak bisa menyimpan daya, hingga akhirnya hanya bisa hidup jika disambungkan ke adaptor.
Kondisi seperti ini bukan sekadar masalah baterai, tapi bisa jadi tanda kerusakan pada sistem pengisian daya di motherboard.
Dalam kasus seperti ini, solusi yang paling tepat adalah "Sarankan Lanjut SMS" (Service Motherboard & Sistem Power) agar laptop bisa kembali bekerja normal tanpa harus terus tersambung ke charger.
Tanda-Tanda Awal Kerusakan Sistem Daya Laptop
Sebelum kerusakan menjadi parah, biasanya laptop sudah menunjukkan beberapa gejala berikut:
Persentase baterai tidak naik meski di-charge lama.
Indikator charging menyala, tapi angka tetap di posisi yang sama.Laptop mati total saat charger dilepas.
Meskipun indikator baterai menunjukkan masih ada daya, laptop langsung mati begitu adaptor dicabut.Notifikasi "Plugged In, Not Charging".
Sistem mendeteksi charger terpasang, tapi tidak melakukan pengisian daya.Adaptor terasa sangat panas.
Ini bisa menjadi tanda beban arus tidak stabil atau korsleting kecil di jalur pengisian.Laptop sering restart sendiri atau drop voltage.
Saat daya tidak stabil, motherboard bisa mengalami lonjakan tegangan yang menyebabkan sistem error.