Mohon tunggu...
Konsultan IT PUSLAB
Konsultan IT PUSLAB Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Puslab ( Pusat Service Laptop Hp Bandung ) 085157455054 Akun yang membahas seluk-beluk perangkat keras, perawatan laptop, dan fenomena teknis yang sering diabaikan pengguna awam. Kami hadir untuk mengedukasi tanpa menggurui, menjelaskan tanpa membingungkan, serta menyuguhkan informasi teknis dengan pendekatan yang membumi. Pemerhati dunia teknologi yang senang mengikuti perkembangan gadget, komputer, dan inovasi digital. Suka berbagi pengalaman, ulasan, dan tips seputar teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menulis karena percaya bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati dan dimengerti oleh semua orang. "Apapun Masalah IT, Kita Mulai Dari Yang Ringan" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Laptop Hanya Booting Sampai BIOS? Pahami Akar Masalah dan Solusinya

18 Juni 2025   13:13 Diperbarui: 18 Juni 2025   14:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RAM yang error dapat menyebabkan sistem tidak bisa melanjutkan proses booting.

6. BIOS Bermasalah

Entah karena bug atau pengaturan yang salah, BIOS yang korup bisa menyebabkan sistem tidak bisa mengenali penyimpanan.

Langkah Diagnosis Awal

Sebelum panik atau buru-buru membawa ke teknisi, ada beberapa langkah awal yang bisa Anda coba sendiri:

  1. Periksa Apakah Storage Terbaca di BIOS
    Masuk ke menu BIOS dan lihat apakah nama SSD atau HDD muncul di daftar.

  2. Cek Urutan Booting
    Pastikan bahwa perangkat utama (SSD/HDD) berada di urutan pertama.

  3. Coba Pasang Ulang RAM
    Cabut RAM, bersihkan pin dengan penghapus karet, lalu pasang kembali.

  4. Gunakan Bootable USB
    Buat USB installer Windows dan lihat apakah bisa digunakan untuk booting. Kalau bisa, kemungkinan OS sebelumnya rusak.

  5. Coba Recovery Tools
    Beberapa laptop memiliki partisi recovery yang bisa digunakan untuk perbaikan otomatis.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun