Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Veronika Gultom, Si Pembosan yang Selalu Menggeluti Dunia IT

19 Februari 2023   21:37 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:56 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepulang menjalani aktivitas hariannya sebagai konsultan IT, Kompasianer Veronika Gultom menyempatkan waktunya untuk berbincang dengan kami via video conference.

Karena sedang ada proyek di Jakarta, kini Veronika Gultom tinggal di Apartemen.

"Sebenarnya saya tinggal di Jalan Gatot Subroto, Bandung, tapi karena sedang ada proyek jadi untuk sementara tinggal di Jakarta," katanya.

Malam itu kami banyak bertanya kepadanya tentang dunia IT hingga kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang. Banyak hal menarik yang diceritakan, khususnya di Indonesia.

Saat awal pertemuan, Kompasianer Veronika Gultom sudah menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya saat ini bermula karena dulu sempat kuliah Diploma Teknik Informatika di Politeknik ITB.

Kesukaannya pada matematika, barangkali, yang membuatnya begitu mudah mempelajari programming. Logika itu penting, katanya, karena itu dasarnya programming.

Singkat cerita, tidak lama setelah lulus, Kompasianer Veronika Gultom langsung bekerja sebagai programmer dan System Analyst: dari Programming & Database, User Training, hingga Maintenance System.

Cukup lama bekerja di beberapa perusahaan, akhirnya kini Kompasianer Veronika Gultom memutuskan untuk menjadi Konsultan IT yang bergerak di bidang Solution Architect; spesialisasi data modeling dan analisis

"Saya itu orangnya gampang bosan, tidak terikat dengan jam kerja, jadinya lebih enak kerja sebagai konsultan saja," pungkasnya.

"Paling nanti ketika deadline baru hectic," lanjutnya menceritakan itu sambil tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun