Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Peringatan Dini" OTT hingga Pilpres Filipina 2022

21 November 2021   04:34 Diperbarui: 21 November 2021   04:40 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gedung KPK (Diolah Kompasiana dari ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI via kompas.com)

Sebelumnya adanya pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Akhirnya pembahasan mengenai OTT KPK kembali jadi diskusi oleh banyak kalangan.

Khusus untuk pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein karena alasan terbesar dari pencegahan yang dimaksudkan perkembangan daerah yang kepala daerahnya pernah di-OTT akan berjalan lambat.

Dampak terbesarnya: para kepada daerah ketakutan untuk berinovasi.

Selain pembahasan mengenai OTT KPK tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari kabar Pilpres Filipina 2022 hingga teknik mengawinkan buah naga.

1. "Peringatan Dini" OTT dan Bahasa

Ilustrasi KPK. (TOTO SIHONO/KOMPAS)
Ilustrasi KPK. (TOTO SIHONO/KOMPAS)

Untuk menghindari kegagalan komunikasi yang efektif, para pejabat publik harus membangun narasi positif agar komunikan tidak "gagal paham". (Baca selengkapnya)

2. Pilpres Filipina, Anak Presiden Tandem dengan Anak Mantan Presiden

Sara Duterte-Carpio (kiri), akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2022. (Foto: AFP PHOTO/GALI TIBBON)
Sara Duterte-Carpio (kiri), akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2022. (Foto: AFP PHOTO/GALI TIBBON)

Negara Filipina sudah masuk iklim pemilihan umum (pemilu). Salah satu wajah menarik dari pemilu mendatang terjadi di level capres dan cawapres. (Baca selengkapnya)

3. Mengapa Suku Dawan (Timor) Harus Memiliki Ume Kbubu?

Foto atoin meto di Ume Kbubu | Dokumentasi pribadi/Neno Anderias Salukh
Foto atoin meto di Ume Kbubu | Dokumentasi pribadi/Neno Anderias Salukh

Pembuatan rumah bulat atau ume kbubu adalah upaya masyarakat Suku Dawan (atoin meto) di Pulau Timor untuk beradaptasi dengan lingkungan. (Baca selengkapnya)

4. Kebiasaan Orangtua yang Merusak Otak Anak

Ilustrasi melibatkan dalam sebuah diskusi. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi melibatkan dalam sebuah diskusi. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Seorang anak akan tumbuh sebagaimana orangtua mendidik dan mengasuhnya.

Maka, sebagai orangtua sebaiknya menghindari beberapa kebiasaan ini agar tidak memengaruhi pertumbuhan anak. (Baca selengkapnya) 

5. Teknik Mengawinkan Buah Naga agar Besar dan Montok

Bunga buah naga mekar sempurna. Tampak putik bunga pada gambar paling kiri sebelah benang sari. (Foto: Dokumen pribadi/Mbah Ukik)
Bunga buah naga mekar sempurna. Tampak putik bunga pada gambar paling kiri sebelah benang sari. (Foto: Dokumen pribadi/Mbah Ukik)

Pengawinan bunga buah naga secara manual dengan baik akan menghasilkan buah dengan mutu terbaik dengan bobot bisa mencapai 0,45 kg per buah. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun