Rambut dapat berdampak besar bagi penampilan banyak orang. Maka dari itu, rambut rontok merupakan sebuah masalah yang kerap dikhawatirkan
Bila rambut terus-terusan rontok, dapat berakibat kebotakan pada rambut. Penting rasanya untuk tau penyebab rambut rontok dan cara mencegah rambut rontok.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari akibat stres hingga Covid-19. Lalu bagaiamana mengatasinya?
Berikut konten-konten pilihan di Kompasiana yang membahas fenomena dan cara mengatasi rontoknya rambut:
1. Faktor PCOS
Polycystic Ovarian Syndrom atau PCOS merupakan gangguan hormone yang umum terjadi di kalangan wanita di umur-umur subur. Salah satu akibat dari PCOS adalah kerontokan rambut kepalah yang berlebih.
Menurut Kompasianer Melisa Emeraldina, kerontokan rambut akibat PCOS dapat ditanggulangi dengan melakukan beberapa hal seperti: tidur tepat waktu, olah raga rutin, tidur tepat waktu, dan lain nya.
Bagi Kompasianer yang merasa mengalami kerontokan rambut akibat dari PCOS, ada baiknya membaca artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi kerontokan tersebut. (Baca selengkapnya)
2. Faktor Internal dan Eksternal
Banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok dan kebotakan. Di kalangan anak muda, stress akibat belajar dan pekerjaan menjadi pemicu utama rambut rontok.
Kompasianer Hendra Setiawan menawarkan berbagai solusi dan penjelasan terkait rambut rontok di artikel buatan nya. Bagi kalian yang sedang mengalami pembotakan, yuk baca artikelnya. (Baca selengkapnya)
3. Faktor Covid-19
Berdasarkan pengalaman pribadi dari Kompasianer H. H. Sunliensyar, setelah terjangkit COVID 19, dia mengalami kerontokan rambut yang lumayan banyak.
Dari pengalaman pribadinya, dalam sekali usap terdapat 10 helai rambut yang rontok dari kepalanya. Sehingga kulit kepala semakin terlihat.
Ingin tau penyebab sebenarnya dari kerontokan rambut imbas dari COVID? (Baca selengkapnya)