Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Ada Digital Masih Pakai Baliho, Liga Inggris Revisi Aturan VAR

14 Agustus 2021   05:10 Diperbarui: 14 Agustus 2021   05:09 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Shutterstock via KOMPAS.com

Pembahasan mengenai baliho para politis menjadi salah satu topik yang menarik perhatian pembaca.

Selain itu ada juga seputar mempersiapkan diri menyambut penisun, rangkap tugas tapi di kantor, film Black Widow, hingga Liga Inggris yang berencana merevisi aturan VAR.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:

Mengapa Masih Pakai Baliho jika Sudah Ada Media Digital?

Memasang iklan di baliho besar, apalagi jika lokasinya strategis memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bisa dilihat banyak orang. Dengan desain warna yang mencolok dan narasi konten yang menarik, setiap orang yang lewat hampir pasti akan menengok sebentar.

Sayangnya, iklan baliho memiliki keterbatasan ruang untuk berkreasi, baik dari segi ukuran maupun keterjangkauan. (Baca selengkapnya)

Mempersiapkan Diri Menyambut Pensiun, Perhatikan Tahapnya

Di masa ini, seseorang sudah dianggap tidak lagi masuk pada umur produktif. Usia yang ditetapkan untuk pensiun berbeda-beda. Namun, sesuai dengan Peraturan Pemerintah terkait pensiun, umur yang ditetapkan adalah 57 tahun.

Tidak menutup kemungkinan, beberapa jenis pekerjaan menetapkan umur pensiun lebih cepat atau lebih lamban dari itu.

Bicara mengenai pensiun, berarti kita berbicara mengenai tahap kehidupan. Nah, dalam memasuki masa pensiun ini, Anda perlu mengetahui bahwa ada beberapa tahap yang mungkin dilalui. (Baca selengkapnya)

Rangkap Tugas tapi Tidak Ada Gaji Tambahan, Begini Saya Menjalankannya

Tidak semua karyawan mampu atau mempunyai keahlian yang sama seperti kita yang dapat menjalankan tugas lebih dari satu, sehingga posisi kita di perusahaan tersebut tidak mudah digantikan orang lain atau dapat mencegah tidak diperpanjangnya kontrak kerja.

Faktor lainnya dengan tidak menilai semua tugas dengan uang, kita juga akan terhindar dari sifat karyawan yang kutu loncat. Dalam ilmu manajemen, kutu loncat yaitu seorang karyawan yang selalu tidak puas atau tidak cocok dengan sistem, hak dan kewajiban, atau lainnya di perusahaan yang satu dan lainnya, hingga mengakibatkan ia sering berpindah-pindah tempat kerja. (Baca selengkapnya)

"Black Widow", Penundaan yang Berujung Perpisahan Buruk untuk Scarlett Johansson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun