Kabar babi ngepet yang sempat menghebohkan setidaknya memunculkan dua hal untuk kita petik pelajarannya.
Pertama, janganlah mudah percaya dengan segala sesuatu yang menghebohkan dan pentingnya periksa kembali dari sebuah informasi. Kedua, carilah uang dengan halal dan bersabarlah.
Khusus poin kedua ini menjadi salah satu sorotan. Di tengah pandemi seperti ini dan kian dekatnya lebaran, tak sedikit orang yang mencari jalan pintas untuk meraup keuntungan.
Padahal, ada banyak cara untuk mencari uang yang halal. Asalkan, kita sedikit mau bersabar.
Pembahasan mengenai hal tersebut menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca.
Selain itu ada juga konten seputar Covid-19 di India hingga misteri Gunung Lokon dan meningkatnya wisata pendakian.
Berikut konten-konten populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:
Jangan Jadi "Babi Ngepet", Inilah 5 Cara Cari Uang dari Rumah
Hewan Babi. | Sumber: Shutterstock via kompas.com
Tanpa harus menjadi babi ngepet, sebetulnya ada sejumlah kegiatan yang mampu menghasilkan uang, yang bisa dilakukan di rumah.
Kegiatan ini sejatinya mudah dikerjakan, tetapi bukan berarti hasil yang diperoleh jauh lebih kecil ketimbang pekerjaan formal pada umumnya. Terkadang, hasilnya bahkan dapat lebih besar, bergantung pada keterampilan kita dalam mengerjakannya.
Nah, apa sajakah kegiatan yang dimaksud tersebut? (Baca selengkapnya)
Puasa Jadi Kambing Hitam, Betulkah Kita Bangsa Pemalas?
Maksudnya, dengan berpuasa seolah-olah boleh saja para karyawan diam-diam mencuri waktu untuk tidur. Jangan-jangan, pada dasarnya karyawan yang tidur itu memang pemalas. (Baca selengkapnya)
Jika Terjadi Bencana Covid-19 seperti India, Pencegahan Awal Kita seperti Apa?
Apakah orang-orang menduga karena (sebagian) orang India tidak pandai menjaga kebersihan atau protokol kesehatan (Prokes)? (Baca selengkapnya)
Bagarakan Sahur dalam Kelindan Semangat Egalitarian "Tidak Ingin Masuk Surga Sendirian"
Bagarakan sahur merupakan aktivitas layaknya patrol atau sejenisnya untuk membangunkan masyarakat dalam range atau lingkup wilayah tertentu dengan cara membunyikan beragam instrumen dengan nada-nada melodik. (Baca selengkapnya)
Cerita Misteri Gunung Lokon dan Meningkatnya Wisata Pendakian
Meski tinggi Gunung Lokon 1580 meter di atas permukaan laut dan masih berstatus gunung berapi yang masih aktif, tetapi tidak menyurutkan semangat wisatawan untuk mendaki. (Baca selengkapnya)