Mohon tunggu...
Hendro Sutono
Hendro Sutono Mohon Tunggu... Pegiat kendaraan listrik, Admin KOSMIK Indonesia.

Penggemar otomotif. Pegiat kendaraan listrik dan admin FB Group KOSMIK Indonesia (komunitas sepeda/motor listrik indonesia)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Ketika Jangkauan EV Tidak Cukup, Transportasi Umum Jadi Jalan Keluar

22 September 2025   19:20 Diperbarui: 23 September 2025   07:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak pemilik mobil listrik pernah mengalami hal ini: baterai sudah tinggal setengah, perjalanan masih panjang, dan SPKLU terdekat penuh antrean. Range anxiety itu nyata.

Pertanyaannya sederhana: kalau jarak tempuh yang kita butuhkan melebihi kemampuan EV, apa solusinya?

Jawaban paling logis bukan buru-buru beli EV dengan baterai lebih besar, atau berburu fast charging di tengah malam. Ada opsi yang jauh lebih efisien: transportasi umum.

Transportasi umum: hemat, praktis, ramah lingkungan

Indonesia punya jaringan transportasi umum yang cukup lengkap: kereta antarkota, bus antarprovinsi, hingga pesawat untuk jarak menengah. Dari sisi biaya, ini sering kali lebih murah dibanding memaksa EV jalan jauh.

Contoh sederhana: Jakarta--Yogyakarta. Dengan EV, butuh waktu ekstra untuk charging, sementara dengan kereta, duduk manis saja sampai tujuan. Tidak ada stres soal colokan atau estimasi baterai.

Efisiensi energi dan produktivitas

Naik transportasi umum berarti energi terdistribusi ke banyak orang. Emisi per penumpang pun jauh lebih rendah. Ditambah lagi, kita bisa pakai waktu di perjalanan untuk bekerja, membaca, atau tidur nyenyak.

Produktivitas inilah yang sering diabaikan. Dengan mobil pribadi, apalagi perjalanan jauh, seluruh energi mental habis untuk menyetir. Dengan transportasi umum, kita bisa sampai dengan badan segar.

Bagaimana kalau transportasi umum kurang fleksibel?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun