Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kebun Penuh dengan Bunga, Ada yang Murah dan Mudah Merawatnya

1 Oktober 2020   15:50 Diperbarui: 3 Oktober 2020   06:06 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengajak anak untuk berkebun di rumah. (Sumber: shutterstock)

Bunga Sutra Bombay (Foto: Dokumentasi Pribadi/Kompasianer Martha Weda)
Bunga Sutra Bombay (Foto: Dokumentasi Pribadi/Kompasianer Martha Weda)
Familiar dengan nama tanaman Sutra Bombay? Atau, bahkan baru pertama kali mendengarnya?

Sutra Bombay ini memiliki nama Latin Portulaca grandiflora, sedangkan di Indonesia banyak dikenal dengan sebutan Bunga Pukul Sembilan, Bunga Krokot, atau Mawar Lumut.

Menariknya Sutra Bombay ini, menurut Kompasianer Martha Weda, pertumbuhannya sangat cepat dan dapat menjalar dengan mudah di permukaan tanah.

"Jadi bila ada sisi kosong di halaman rumah yang belum sempat ditanami apapun, si cantik Sutra Bombay ini bisa menjadi alternatif untuk memperindah halaman," lanjutnya.

Nah, untuk mengembangbiakannya pun cukup mudah: dengan cara stek batang, tinggal potong saja batangnya dan pindahkan ke media tanam lain.

Ini juga tidak kalah penting, yakni tanah yang diperlukan merupakan tanah gembur.

"Untuk penanaman di pot hanya memerlukan media tanam berupa tanah gembur. Lebih baik bila media tanamnya merupakan campuran tanah, pupuk kompos dan sekam," tulis Kompasianer Martha Weda. (Baca selengkapnya)

3. Banzai Bonsaiku dan Makna Merawat Kehidupan

Koleksi bonsai di rumah. (Foto: Dokumentasi pribadi/Kompasianer Arfito)
Koleksi bonsai di rumah. (Foto: Dokumentasi pribadi/Kompasianer Arfito)
Semasa sekolah dulu, kenang Kompasianer Arfito, menjadi sebuah kebanggaan bisa menanam dan mengusahakan sendiri tanaman bonsai.

Meski sudah merantau, kebiasaan dan kesukaannya terhadap tanaman bonsai tetap dijaga.

"Dari beberapa koleksi tanaman bonsai pohon dolar yang saya miliki adalah bukan dari membeli, namun dengan mengusahakan sendiri (bibit minta ke tetangga) kemudian dikembangkan sendiri (hanya pot saja yang saya beli)," tulis Kompasianer Arfito.

Bagi pecinta tanaman bonsai, lanjutnya, pasti tahu bahwa untuk membuat tanaman bonsai tumbuh sesuai yang kita inginkan, perlu dilakukan pembatasan arah pertumbuhan dan gerak tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun