Mohon tunggu...
Edmu YulfizarAbdan
Edmu YulfizarAbdan Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemula

Penulis Buku Pengabdian Literasi Sang Guru (2023) | Menggapai Cahaya Ramadhan dengan Tadarus Pendidikan (2023) | Guru Pembelajaran Sepanjang hayat (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023) | Antologi Dibalik Ruang Kelas (2024) | Guru SMA |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bergembira Bersama: Permainan Lebaran Bersama Keluarga Mudah dan Murah

9 April 2024   06:37 Diperbarui: 9 April 2024   06:38 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran menjadi ajang silahturahmi bagi keluarga dimana pun berada. Biasanya lebaran dominan diisi dengan percakapan antar keluarga. Percakapan tersebut berkaitan dengan kesehatan, pekerjaan, hingga kisah masa lalu yang berkaitan dengan keluarga. Bagi keluarga besar sungguh kurang ramai jika lebaran hanya seputar percakapan dan menyantap masakan. Permainan terkadang dilakukan oleh keluarga besar untuk menambahkan keriangan serta keseruan. Diantara permainan penulis memberikan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan oleh keluarga secara mudah dan murah.

1. Gelinding Bola/ Botol

Permainan ini hanya membutukan sebuah bola kecil atau botol kaleng dan beberapa lembar pecahan uang. Lebaran identik dengan memberikan THR kepada keluarga. Alangkah lebih asyik jika pemberian tersebut dilakukan dengan permainan ini. Cara mainnya cukup sederhana dengan menyusun beberapa uang pecahan dari terkecil Rp. 2000 hingga Rp. 100.000 secara vertikal. Lalu gelindingkan bola atau botol kearah uang yang akan dituju. Permainan ini mengasah ketepatan dalam memperkirakan berhentinya bola atau botol di uang yang diinginkan. Pasti seisi ruangan dipenuhi tawa dan jeritan.

2. Pancasila 5 Dasar

Permainan ini biasanya dilakukan paling banyak 5 orang dalam kelompok. Permainan Pancasila 5 Dasar ini permainan klasik yang mengasah keterampilan kosa kata Bahasa Indonesia. Cara mainnya adalah dengan diawali mengucapkan kalimat " Pancasila 5 Dasar" lalu setiap orang menunjukkan jari-jemarinya yang diinginkannya. Setelah itu ada satu orang yang mengurutkan jari jemari setiap orang dengan awal abjad "a" hingga berhenti ketika jari jemari di orang yang terakhir. Lalu setiap orang mengucapkan satu kata dengan tema yang ditentukan sesuai awalan abjad terakhir yang di sudah di urutkan oleh satu orang tersebut. Misalnya berhenti di huruf N, dengan tema binatang. Kita bisa menyebutkan Nyamuk, Nila, dan seterusnya. Canda Tawa mengiringi permainan ini. Jika seseorang tersebut tidak bisa menyebutkan maka akan diberi challenge atau tantangan oleh kelompok tersebut seperti disuruh membacakan undang-undang dasar di depan nenek tercinta.

3. Botol Putar Anggota Keluarga

Permainan ini hanya membutuhkan sebuah botol yang dapat diputar. Botol tersebut dapat dicari dengan agak panjang semisal botol aqua tanggung. Cara memainkannya sangat mudah dengan setiap orang membentuk bundaran dan taruh aqua tersebut di tengah-tengah. Paling tidak jumlah orang tersebut adalah 6 hingga 7 orang. Lalu putarkan botol tersebut. Ketika ujung tutup botol tersebut berhenti mengarah kepada seseorang, siapkan beberapa pertanyaan terkait nama-nama anggota keluarga besar dengan menunjuk salah satunya. Lalu ketika seseorang tersebut menjawab dengan benar maka bisa diberi THR semampu donatur keluarga, namun jika dia tidak bisa menjawab maka siapkan challenge atau tantangan yang mendidik dengan tujuan mengenal anggota keluarga besar tersebut.

4. Kreasi Makanan

Makanan yang dikreasikan adalah makanan ringan. Cara permainannya sangat mudah dengan setiap kelompok menyusun makanan ringan sekreatif mungkin layaknya parcel atau hampers . Siapkan lem dan gunting untuk menunjang hal ini. Setelah selesai menyusun makanan tersebut suruh anggota keluarga besar yang dituakan untuk memilih kreasi makanan ringan siapa yang menjadi juaranya. Kelompok yang juara layak mendapatkan sertifikat penghargaan tanda tangan kakek  atau nenek tercinta. Untuk pembuatan sertifikat sekarang sangat mudah, tinggal membuka canva dan tuliskan isi sertifikat tersebut dengan unik. 

5. Game online/ Offline

Permainan ini didominasi oleh anak remaja dan anak-anak. Tidak selamanya game online dapat dikategorikan sebagai negatif. Permainan ini bisa menjadi positif jika difasilitasi dan dalam pengawasan orangtua. Permainan ini cukup sederhana dengan menyediakan perangkat seluler atau PS untuk menyaksikan anggota keluarga tersebut bermain ini. Penunjang dalam hal ini adalah proyektor dan laptop untuk menyambungkan permainan tersebut dari handphone dengan tujuan dilihat oleh semua orang. Tentunya permainan ini efektif jika salah satu anggota keluarga besar pembaca ada yang ahli IT. Game online yang bisa dimainkan adalah seperti mobile legend, PUBG, Free Fire dan lain-lain. Untuk Game Offline bisa berupa PES bola dan lainnya.

6. Menyambung ayat Al Qur'an

Sangat elok kiranya jika keluarga besar dapat menyajikan permainan ini. Permainan ini hanya membutuhkan ingatan hapalan Al Qur'an baik penanya maupun anggota keluarga yang akan menjawab. Semakin lancar dan tepat dalam menyambung ayat Al Qur'an maka sediakanlah hadiah yang dapat memotivasi anggota keluarga tersebut untuk terus-menerus meningkatkan hapalannya hingga mutqin 30 Juz. Semoga Allah mudahkan keluarga besar kita menjadi penghapal Al Qur'an.

Kesimpulan 

Permainan-permainan ini saat Lebaran bukan sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang menyenangkan untuk memperkuat ikatan keluarga. Melalui gelak tawa, semangat persaingan yang sehat, dan kebersamaan dalam bermain, kita tidak hanya merayakan lebaran dengan sukacita, tetapi juga membentuk kenangan yang tak terlupakan bersama orang-orang terkasih. Jadi, mari bergembira bersama dalam mengenal dan melestarikan tradisi permainan lebaran keluarga. Selamat berbahagia !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun