Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Populer dalam Sepekan] Pembelajaran dari "Layangan Putus" | Ikut BPJS Rugi? | Kiat Mendiamkan Penumpang Berisik

11 November 2019   00:48 Diperbarui: 11 November 2019   05:38 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pernikahan (sumber gambar: DragonImages via kompas.com)

Pemerintah beranggapan menaikan iuran peserta BPJS adalah langkah tepat untuk mengatasi defisit keuangan. Kebijakan itu pun akan berlaku per 1 Januari 2020.

Atas kenaikan tarif tersebut membuat banyak orang kaget dan cenderung tidak menerimanya.

Hal ini, menurut Kompasiaer Veronika Gultom, berlatar karena pemahaman akan asuransi yang kurang di kalangan masyarakat kebanyakan. Janganlah merasa tidak adil karena setiap bulan membayar tetapi belum menggunakannya.

Bagaimanapun tidak ada orang yang mau sakit tetapi tidak dapat menghindarinya di kala sakit itu datang," tulis Kompasianer Veronika Gultom. (Baca selengkapnya)

5. Mendiamkan Penumpang Berisik di Kereta Api

Apa yang mesti dilakukan ketika kenyamanan privasi kita terganggu di ruang publik, seperti saat terganggu oleh berisiknya penumpang lain di kereta?

Kompasianer Hendra Wardhana coba menceritakan pengalamannya ketika dihadapkan pada kejadian tersebut.

Ketika itu, tulisnya, masuk serombongan berjumlah delapan orang yang karena penampilan dan kesan pertamanya mau tidak mau perhatian saya tertuju sejenak kepada mereka.

"Tapi keasyikan mereka mengambil foto dan selfie akhirnya membuat saya kurang nyaman. Pada satu kesempatan dua di antara mereka maju, berdiri, lalu berselfie persis di depan saya," lanjut Kompasianer Hendra Wardhana (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun