Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Lima Kuliner Tradisional Indonesia yang Kaya Rasa

14 Maret 2018   16:00 Diperbarui: 15 Maret 2018   00:18 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ragam kuliner tradisional Indonesia (KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI)

Selengkapnya

3. Gulai Rebung Asam Ikan Makerel, Kuliner Tradisional Bengkulu Pengobat Rindu

Rebung asam ikan makerel (Foto: Sutomo Paguci)
Rebung asam ikan makerel (Foto: Sutomo Paguci)
Gulai rebung asam merupakan ikon kuliner tradisonal khas orang Melayu di Bengkulu dan sekitarnya. Sesuai dengan namanya, kuliner ini menggunakan rebung sebagai bahan utamanya. Rasanya sangat sedap dengan kuah berwarna merah kekuningan karena kaya rempah. Belum lagi paduan aroma dari saus ikan makerel yang makin menggugah selera.

Selengkapnya

4. Pelesir ke Tapanuli Utara, Belum Sah Kalau Belum Makan Ini!

Ikan Mas Arsik (Sumber: cookpad.com)
Ikan Mas Arsik (Sumber: cookpad.com)
Di Tapanuli Utara terdapat banyak kuliner khas Batak yang kaya akan rempah. Salah satu menu yang cukup terkenal adalah Dekke na niarsik (Ikan mas arsik), kuliner dari ikan mas rebus dengan saus kekuningan. Hidangan ini dimasak dengan campuran banyak bumbu mulai dari kunyit, cabai, bawang, kecombrang (rias), dan sebagainya. Dengan tambahan bumbu andaliman atau merica khas batak, kuliner ini memiliki rasa yang khas seperti pedas dan getir di lidah.

Selengkapnya

5. Sedapnya Tahu Kupat Pak Midin yang Hanya Ada di Solo

Tahu kupat Pak Midin (Foto: Hendra Wardhana)
Tahu kupat Pak Midin (Foto: Hendra Wardhana)
Di Solo terdapat kuliner tahu kupat populer yang diolah oleh Pak Midin. Sekilas tahu kupat ini tak berbeda jauh dengan tahu kupat yang banyak dijumpai di Magelang dan Yogyakarta. Namun isian tahu kupat khas Pak Midin lebih minimalis, tanpa kerupuk dan irisan bakwan. Bumbunya juga lebih  kental, pekat, dan tidak sampai menggenangi isinya. Ini berbeda dengan tahu kupat pada umumnya yang bumbunya encer seperti kuah. Sedangkan dari segi rasa, tahu kupat Pak Midin terasa gurih dan segar. Ada sentilan pedas di antara rasa manis dan asin.

Selengkapnya

(Lbt)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun