Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Inilah Tips dan Cerita Berhenti Merokok ala Kompasianer

31 Mei 2016   17:57 Diperbarui: 31 Mei 2016   19:54 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas/Priyombodo Forum Warga Kota Jakarta dan Solidaritas Advokat Pengendalian Tembakau Indonesia beraksi damai menolak asap dan puntung rokok

Menurut Dian Equanti banyak yang merasa perokok berat menjadi alasan untuk tidak menghindari olah raga, karena napas yang terasa berat.

Ini wajar karena paru-paru yang tertutup plak tar dan nikotin dari rokok perlu kerja ekstra keras untuk menghirup oksigen. Namun olahraga untuk berhenti dari kebiasaan merokok, olahraga adalah jalan yang bisa dicoba.

Alasannya simpel, pertama olahraga mengalihkan keinginan untuk merokok. Kedua, efek bahagia yang diperoleh saat berolahraga dapat mengurangi stres pada perokok.

Bahkan menurut Dian, sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan olahraga ringan seperti berjalan akan menurunkan konsentrasi kortisol yang pasif. Kortisol adalah hormon yang diproduksi saat sedang stres.

Oleh karena itu cobalah berolahraga ringan untuk berhenti merokok.

3. Pengalaman Berhenti Merokok

Ilustrasi. Mounthhealthy.com
Ilustrasi. Mounthhealthy.com
Much Khoiri menceritakan pengalamannya berhenti merokok dalam sebuah artikel. Khoiri sendiri pertama kali merokok sejak masa SMA. Entah berapa ribu batang dan rupiah yang telah dibakar Kompasianer ini.


Menurut Khoiri, kunci pertama untuk berhenti merokok adalah pada keinginan. Tanpa keinginan yang bulat, hal ini akan hanya menjadi omong kosong belaka.

Kedua, faktor yang membuat perokok bisa berhenti merokok adalah niat yang kuat.

Ketiga, Khoiri mengurangi terlibat dalam lingkungan rokok. Ia punya banyak teman perokok. Bukan berarti ia tidak lagi bergaul dengan mereka. Namun, Khoiri berusaha menolak halus tawaran mereka untuk diajak merokok.

Keempat, "haramkan" merokok. Sejak beberapa tahun silam, Khoiri membuat fatwa haram untuk dirinya sendiri dalam merokok. Jadi ada sebuah motivasi tersendiri untuk berhenti sepenuhnya.

4. Saya Berhasil Berhenti Merokok

Ilustrasi. Mychicagotherapist.com
Ilustrasi. Mychicagotherapist.com
Berhenti merokok memang sulit, selain menjadi kebiasaan rokok juga kadang menjadi kebutuhan utama para lelaki dalam pergaulan. Itulah yang dikatakan Kompasianer Srabah Yudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun