Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sandiaga Tanggung Semua Dana Kampanye Dia dan Anies pada Putaran Kedua

30 Maret 2017   19:15 Diperbarui: 30 Maret 2017   19:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menyapa warga di Jalan Tomang Pulo, Kelurahan Jati Pulo, Jakarta Barat, Rabu (28/3/2017). Sandi hadir mengenakan topi bertuliskan PPSU Tetap Ada.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menyapa warga di Jalan Tomang Pulo, Kelurahan Jati Pulo, Jakarta Barat, Rabu (28/3/2017). Sandi hadir mengenakan topi bertuliskan PPSU Tetap Ada.JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku menyokong semua dana kampanye yang besarnya Rp 13,5 miliar untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Dana kampanye yang dikeluarkan Sandiaga untuk putaran kedua ini nilainya jauh lebih kecil dari dana kampanye putaran pertama yang mencapai Rp 64,4 miliar.

"Untuk (kampanye) putaran kedua, posisi penerimaan kami sebesar Rp 13,5 miliar yang seluruhnya dialokasikan untuk putaran kedua. Semuanya berasal dari dana pribadi Bang Sandi," kata Bendahara Umum Tim Kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Satrio Dimas Adityo, saat dihubungiKompas.com, Kamis (30/3/2017).

(Baca juga: Sandiaga Suntik Dana Kampanye Putaran Kedua Sebesar Rp 7 Miliar)

Dimas menyampaikan, alokasi dana kampanye pada putaran kedua ini pada prinsipnya tidak berbeda jauh dengan putaran pertama.

Perbedaannya hanya pada alat peraga. Pada putaran kedua, alat peraga tidak lagi digunakan sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.

"Dari alokasi penerimaan dana tersebut, pengeluaran kami fokuskan untuk sosialisasi tatap muka warga, kegiatan sosial relawan, dan penguatan struktural partai pengusung, serta produksi logistik atau bahan kampanye seperti kaus, kerudung, dan lainnya," tutur Dimas.

Awalnya, estimasi tim dalam menghadapi kampanye putaran kedua, bisa keluar biaya Rp 4 miliar dalam sepekan.

Dengan hitungan, putaran kedua selama enam pekan, berarti akan membutuhkan dana sebesar Rp 24 miliar.

Namun, kata Dimas, sampai hari ini dana kampanye yang terpakai baru Rp 11 miliar.

Ketika ditanya lebih lanjut soal alokasi per kegiatan atau belanja yang dilakukan, Dimas mengaku pihaknya belum merapikan data tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun