Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Jayawijaya, Papua, Ini Analisis BMKG

12 Maret 2021   10:01 Diperbarui: 12 Maret 2021   10:14 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gempa bumi

Ilustrasi gempa bumiKOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Wamena, Papua, pada Jumat (12/3/2021) pukul 08.16 WIB.

Informasi dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayit menyebutkan, hasil analisis dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,6 kemudian di-update menjadi magnitudo 5,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,54 LS dan 138,98 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 49 km arah Selatan Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

"(Pusat gempa) pada kedalaman 24 km," kata Bambang dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," ujar dia.

Gempa bumi dirasakan

Adapun guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Wamena IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), dan Timika II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Lebih lanjut, hingga pukul 08.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Tidak berpotensi tsunami

Bambang juga menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi Wamena ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun