Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya

24 Februari 2021   22:01 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 gelombang II di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Pada vaksinasi gelombang kedua yang diprioritaskan kepada petugas pelayanan publik Pemprov Jateng (Aparatur Sipil Negara), TNI, Polri, pejabat BUMD, wartawan hingga atlet itu, Pemprov Jateng menargetkan minimal 1.000 penerima vaksin dalam satu hari. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

Wien mengatakan, uji preklinis pada hewan tersebut dimaksudkan untuk menguji immunogenisitas calon vaksin dan uji netralisasi virus atau uji netralisasi dengan pseudovirus.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Nusantara Tahap 1 Dilaporkan Tingkatkan Antibodi

Bahan dan cara kerja vaksin LIPI

Wien mengatakan, calon vaksin yang sedang dikembangkan LIPI memiliki perbedaan dengan vaksin Merah Putih, yang tengah dikembangkan oleh Eijkman.

"Protein rekombinan yang kami kembangkan berbeda dengan protein rekombinan lainnya yang dibuat oleh konsorsium vaksin Merah Putih," ujar Wien.

Wien mengungkapkan, protein rekombinan yang dikembangkan untuk calon vaksin LIPI merupakan protein trimer RBD (receptor binding domain) maupun trimer domain S1 dari protein spike (protein S).

Struktur trimer tersebut masing-masing terbentuk dengan bantuan struktur Foldon.

Baca juga: Vaksin Nusantara Masuk Uji Klinis Fase 2, Bagaimana Keamanannya?

Melansir Nature, protein S merupakan salah satu struktur pembentuk virus corona SARS-CoV-2, yang memediasi masuknya virus ke dalam sel inang dengan terlebih dahulu mengikat reseptor inang melalui RBD di subunit S1, dan kemudian menggabungkan membran virus dan sel inang melalui subunit S2.

Wien mengatakan, dengan bantuan struktur Foldon, maka ada 3 protein RBD yang bisa disatukan.

"Pembentukan trimer bertujuan untuk meningkatkan immunogenisitas yang diharapkan dapat meningkatkan pembentukan antibodi penetralisir virus," kata Wien.

Tidak hanya itu, Wien mengungkapkan, pihaknya juga mencoba untuk memperoleh protein Spike HexaPro, dengan mutasi 6 asam amino menjadi asam amino prolin (Pro).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun