Terakhir kali dia melihat Shamima tatkala berkunjung ke Inggris pada Maret 2015. Atau dua bulan sebelum Shamima kabur ke Suriah.
Ali mengungkapkan, dia mengaku tidak melihat tanda-tanda putrinya bakal menjadi radikal karena menurutnya pemikiran Shamima tidak agamis.
Dalam wawancara kepada jurnalis The Times Anthony Loyd yang pertama kali menemukannya di al-Hawl, Shamima mengaku dia tidak menyesal bergabung dengan ISIS.
"Setidaknya jika dia mengungkapkan penyesalan, maka saya maupun orang-orang bakal bersimpati. Kenyataannya, dia tidak mengakui kesalahnnya," keluh Ali.
Begum terancam tanpa kewarganegaraan selain karena Inggris mencabut paspornya, Bangladesh menegaskan tidak akan menampungnya.
Baca juga: Cabut Kewarganegaraan Shamima, Ini Pembelaan Mendagri Inggris