Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memburu Para Mafia Pengatur Skor Sepak Bola Indonesia...

17 Januari 2019   09:00 Diperbarui: 17 Januari 2019   09:08 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perwakilan suporter sepak bola se-Jawa Timur ditemui Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, Senin (14/1/2019). Elemen suporter itu mrmberi dukungan kepada Satgas Antimafia Bola agar serius memberantas pengaturan skor. Kompas.com

Perwakilan suporter sepak bola se-Jawa Timur ditemui Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, Senin (14/1/2019). Elemen suporter itu mrmberi dukungan kepada Satgas Antimafia Bola agar serius memberantas pengaturan skor. Kompas.comJAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir 2018, kepolisian membentuk sebuah tim khusus guna mengungkap kasus pengaturan skor sepak bola bernama Satgas Antimafia Bola.

Satgas tersebut dibentuk setelah mencuatnya kasus pengaturan skor di Liga Indonesia.

"Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sudah membentuk satgas anti mafia bola. Tim ini ada 145 orang yang dibentuk oleh Bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian)," kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Kasus Pengaturan Skor, Sekjen PSSI Ratu Tisha Diperiksa Polisi 13 Jam

Setelah terbentuk, satgas tersebut mendapatkan ratusan laporan dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia.

Namun, hingga kini, baru empat laporan yang ditindaklanjuti.

Laporan pertama terkait pertandingan Persibara vs PS Pasuruan.

Baca juga: PSSI Tak Bisa Tergesa-gesa dalam Tangani Skandal Pengaturan Skor

Laporan kedua yaitu terkait suap untuk meloloskan PS Mojokerto ke Liga 1. Laporan ketiga terkait penyelenggaraan Piala Soeratin 2009.

Laporan keempat terkait pertandingan Madura FC melawan PSS Sleman.

Menetapkan 11 tersangka

Satgas mulai bekerja diawali dengan laporan dugaan penipuan oleh Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani dengan terlapor mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto beserta anaknya, Anik Yuni Sari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun