Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Duterte: Dosa Saya Hanyalah Pembunuhan Esktrayudisial

28 September 2018   17:00 Diperbarui: 28 September 2018   17:17 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Pengakuan itu dilaporkan bisa membuat Duterte masuk ke dalam radar Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Apalagi, terdapat dua laporan yang menyangkut Duterte.

Satu dari dua laporan itu dibuat oleh pembunuh bayaran yang mengaku menjalankan aksinya atas perintah Duterte ketika masih di Davao.

Adapun laporan kedua dibuat kerabat yang delapan orang anggota keluarganya dibunuh dalam perang anti-narkoba, dan menuduh Duterte melakukan pelanggaran kemanusiaan.

Lebih lanjut, pengakuan itu mendapat bantahan dari juru bicara preisden Harry Roque berkata bahwa Duterte hanya bercanda, dan jangan dianggap serius.

Adapun presiden berjuluk The Punisher tersebut berkoar bakal terus melanjutkan perang melawan narkoba hingga masa jabatannya habis di 2022.

Baca juga: Duterte Persilakan Militer Memberontak jika Tak Suka Dipimpin Olehnya


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun