Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kegelisahan Menteri Susi setelah Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

14 Juni 2018   07:00 Diperbarui: 14 Juni 2018   07:25 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (kedua kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan) ketika bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5/2018). Dalam silaturahmi guna mencari masukan dari nelayan tersebut, Presiden mengajak nelayan meninggalkan cantrang yang dapat merusak ekosistem air laut.

Pelabuhan Bergen, Norwegia saat pagi hari, Jumat (8/6/2018).
Pelabuhan Bergen, Norwegia saat pagi hari, Jumat (8/6/2018).
Aktivitas perikanan yang tidak terkendali ini menyebabkan stok ikan Norwegia turun drastis tahun 1960-1970an.

Tahun 1980, Norwegia memulai reformasi perikanan dengan mengeluarkan kebijakan pengendalian kegiatan penangkapan ikan untuk mengembalikan stok ikan yang hilang dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Metode open access diubah menjadi limited access. Sektor penangkapan ikan tertutup bagi orang asing dan kapal asing dan mensyaratkan izin penangkapan ikan.

Selain itu, Norwegia juga memberlakukan sistem kuota bagi kapal penangkap ikan yang tercantum dalam izin penangkapan ikan.

Pemerintah Norwegia menerbitkan kebijakan teknis seperti pelarangan discards atau ikan tangkapan yang dibuang. Mata jaring dan ukuran ikan yang dapat ditangkap juga diatur.

Tidak kalah penting dibuat persyaratan alat tangkap ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Reformasi perikanan ini memunculkan masalah bagi Norwegia saat itu. Norwegia mendapat banyak tentangan dari negara tetangga.

Meskipun mendapatkan respon negatif dari berbagai pihak, pemerintah Norwegia tetap konsisten mempertahankan kebijakannya.

Tahun 1990-an, kebijakan perikanan Norwegia yang sedemikian ketat mulai membuahkan hasil.

Hanya dengan armada kapal ikan Norwegia saja, jumlah tangkapan ikan meningkat hingga 2,5 juta ton. Jumlah ini naik drastis jika dibandingkan tangkapan tahun 1960-1970 yang jumlahnya kurang dari 500.000 ton.

Serupa Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun