Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berita Populer: Kisah Napi Teroris yang Gagal Ledakkan Bom dan Menteri Susi yang Dipuji di Luar Negeri

7 Juni 2018   07:12 Diperbarui: 7 Juni 2018   07:29 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Rektor Bidang Akademi dan Kemahasiswaan ITB Prof Bermawi P Iskandar menjelaskan, pembekuan salah satu organisasi mahasiswa itu dilakukannya dua pekan lalu sebagai langkah terakhir setelah sebelumnya ITB memberikan teguran dan peringatan lantaran organisasi ini sempat beberapa kali mengundang tokoh-tokoh HTI dalam diskusinya.

"Organisasi kemahasiswaan ini adalah HATI (Harmoni Amal dan Titian Ilmu). Organisasi ini sebetulnya sudah dua tahun lalu kami berikan peringatan karena mengundang tokoh-tokoh HTI," kata Bemawi di Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung, Rabu (6/6/2018).

"Diskusi di kampus dan itu kami tegur. Sudah dua kali mereka mengadakan diskusi itu. Hasil diskusi mereka posting di medsos dan memang ada kaitannya dengan aspirasi dari HTI itu sehingga kami mengingatkan mereka. Namun, tidak ada perubahan yang signifikan. Nah berapa minggu lalu kami bekukan itu organisasinya," imbuhnya.

Baca selengkapnya: ITB Bekukan Organisasi Mahasiswa yang Diduga Berafiliasi dengan HTI


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun