Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Debat Sengit Masinton dan Abraham Samad soal Sistem di KPK

17 Maret 2018   11:02 Diperbarui: 17 Maret 2018   11:09 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Polemik Sindo Trijaya FM, Sabtu (17/3/2018) mengusung tema Korupsi, Pilkada, dan Penegakan Hukum.

Diskusi Polemik Sindo Trijaya FM, Sabtu (17/3/2018) mengusung tema Korupsi, Pilkada, dan Penegakan Hukum.JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyanggah kritik anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu yang menyebut KPK hanya mengedepankan penindakan yang membuat gaduh.

Masinton mencontohkan pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengungkap soal rencana penetapan tersangka dari calon kepala daerah. Kemudian, ia juga mengkritisi banyaknya operasi tangkap tangan tanpa diimbangi dengan pencegahan.

Masinton menyebut indeks persepsi korupsi KPK yang jauh di bawah negara-negara lain.

Mendengar pernyataan itu, Abraham membantah bahwa KPK mengabaikan aspek pencegahan.

"Saya ingin meluruskan cara pikir Pak Masinton. Di hukum, salah satu aspeknya penindakan represif," ujar Abraham dalam diskusi "Polemik" Radio Sindo Trijaya di Jakarta, Sabtu (17/3/2018).

(Baca juga: Gencarnya Upaya Pencegahan KPK dan Kepala Daerah yang Tak Pernah Jera)

Aspek penindakan, kata Abraham, merupakan fase pertama dari serangkaian sistem yang dilakukan KPK. Masih ada fase kedua yakni perbaikan sistem dan tata kelola pemerintahan. Fase ini termasuk sistem pencegahan yang dilakukan KPK bersama pemangku kepentingan.

Ketiga, menurut Abraham, fase di mana KPK menyiapkan generasi muda yang berintegritas. Ketiga fase tersebut, kata Abraham, harus saling terintegrasi.

Logo Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Baru KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).Pernyataan Abraham langsung disahuti Masinton. Ia menyebut, dalam 15 tahun usia KPK, kerjanya hanya menindak.

"Mana pencegahan dalam konteks membangun sistem? Negara lain, mereka tantangannya lebih besar tapi mampu membangun sistem," kata Masinton.

Masinton mengatakan, semangat dirinya sama dengan KPK yakni untuk memberantas korupsi hingga ke akarnya. Namun, Masinton mengaku hanya mempermasalahkan cara KPK yang terus menerus mengedepankan represif tanpa diimbangi pencegahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun