Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Mereka yang Terpisah, Temui Saya di Jembatan dalam 20 Tahun

17 Desember 2017   22:59 Diperbarui: 18 Desember 2017   09:10 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua Kati, Lida dan Fenxiang, hanya meninggalkan catatan di atas kertas tentang harapan untuk bertemu kembali dengan sang anak di sebuah jembatan terkenal di kota itu kira-kira 10 atau 20 tahun kemudian.

Perasaan yang nyaris sama juga dirasakan orangtua kandungnya, ketika menunggu kedatangan Kati.

"Apa yang bisa saya katakan kepadanya saat bertemu? Apakah akan membantu kalau saya minta maaf? Tidak. Sepuluh ribu kata maaf tidak akan cukup," ungkap Lida.

'Ibu sangat menyesal'

Akhirnya, Lida, Fenxiang dan kakak kandung Kati tiba di atas jembatan legendaris itu. Sambil berjalan, mereka memandang setiap orang yang lalu-lalang di hadapannya.

"Saya melihatnya!" Lida tak kuasa menahan bahagia. "Di mana?" sang ibu, Fenxiang, tidak kalah penasaran. "Di sana..."

Kanti akhirnya bertemu orangtua kandung dan saudara perempuannya. Tangisan kebahagiaan pun tumpah di atas jembatan. Mereka saling berpelukan. "Akhirnya, aku melihatmu. Ibu sangat menyesal. Maafkan ibumu. Akhirnya, aku bertemu denganmu, nak."


Setelah pertemuan ini, Kati menghabiskan beberapa hari untuk mengenal keluarga kandungnya. Mereka makan, belanja serta menghidupkan petasan secara bersama untuk merayakan kehadiran anaknya yang hilang itu.

"Mereka sangat peduli. Dan yang sangat lucu, ibu kandung saya mengatakan 'oh kasihan, kamu sangat kurus'. Tapi kemudian saya menatap kakak saya: dia jauh lebih kurus."

"Dia sangat peduli. Sepanjang perjalanan, dia trus saja meminta saya makan semuanya. Hal-hal kecil seperti itu ..."

Tidak merasa harus memaafkan

Keesokan harinya, sang ayah menunjukkan lokasi dia meninggalkan Kati saat masih bayi. "Saya tahu ada yang menemukanmu, karena saya mendengar kamu menangis." Lida mencoba mengenang lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun