Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Mereka yang Terpisah, Temui Saya di Jembatan dalam 20 Tahun

17 Desember 2017   22:59 Diperbarui: 18 Desember 2017   09:10 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua Kati, Lida dan Fenxiang, hanya meninggalkan catatan di atas kertas tentang harapan untuk bertemu kembali dengan sang anak di sebuah jembatan terkenal di kota itu kira-kira 10 atau 20 tahun kemudian.

Karena itulah, mereka sangat berharap dapat dipertemukan kembali dengan anaknya di atas jembatan di Huanzhou.

Selanjutnya: Takut kehilangan Kati

Takut kehilangan Kati

Menanggapi harapan orangtua kandung Kati, seperti yang dituliskan dalam dokumen itu, orangtua angkatnya dapat memahaminya.

"Itu adalah permintaan yang tulus kepada kita. Tapi karena kita tinggal berjauhan, bisakah kita melakukannya?" kata Ruth.

Saat umur Kati memasuki 10 tahun, ada upaya untuk mempertemukannya dengan orangtua kandungnya, tetapi ini tidak berjalan seperti diharapkan.


Orangtua kandung Kati, Lida (kanan, ayahnya) dan Fenxiang.
Orangtua kandung Kati, Lida (kanan, ayahnya) dan Fenxiang.
Utusan dari keluarga Ken Pohler telah dikirim ke China, tetapi rencana menjadi berantakan karena kehadiran media. orangtua angkatnya membatalkan pertemuan itu dengan alasannya Kati belum siap menghadapi "situasi" di negara asalnya.

"Ketakutan saya adalah kemungkinan saya bisa kehilangan anak perempuan saya .... Saya terikat, dia adalah anak perempuan saya, kami telah mengadopsinya," kata Ruth.

Lida tentu saja kesal, namun dia tetap menunggu pertemuan tersebut. Sejak 2004 Lida selalu mengunjungi jembatan tersebut setiap tahun dan hasilnya nihil. "Saya tidak terlalu berharap, tapi saya tetap menunggu."

Kati berangkat ke China

Kati kemudian memutuskan untuk melakukan perjalanan ke China untuk menemui orangtua biologisnya. Keinginan ini sulit dia tolak tatkala usianya memasuki 20 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun