Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menlu Korut: AS Akan Dibalas dengan Guyuran "Hujan Api"

12 Oktober 2017   09:14 Diperbarui: 12 Oktober 2017   15:19 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho berbicara di muka Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di markas besar PBB di New York, 23 September 2017.

PYONGYANG, KOMPAS.com -Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho, menuduh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah "menyalakan sumbu perang" antara negaranya dan AS.

Ri juga mengatakan, AS akan menerima pembalasan dengan guyuran "hujan api", kata kantor berita Rusia, TASS, yang diteruskan The Times, Rabu (11/10/2017).

Ketegangan antara Washington dan Pyongang meningkat dalam beberapa bulan ini karena pemerintahan Trump berusaha mengekang program senjata nuklir dan misil balistik  Korut.

Pernyataan Ri adalah episode terbaru dari perang kata-kata yang semakin meningkat antara Trump dan rezim Kim Jong Un di Pyongyang.

TASS mengutip ucapan Ri, "Dengan pernyataannya yang berani dan gila di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Trump, ... telah menyalakan sumbu perang melawan kami."

Baca: "72 Persen Warga AS Khawatir Perang dengan Korut akan Meletus"

Menurut Trump, ketika berbicara di depan sidang Majelis Umum PBB pada akhir September 2017, AS akan menghancurkan Korut jika diserang negara berhaluan komunis itu.

"Kita dapat katakan bahwa Trump telah menyulut sumbu perang terhadap kami dengan mengeluarkan pernyataannya yang militeristik dan penuh khayalan di PBB,” kata Ri kepada TASS.

Menlu Korut itu menegaskan, AS harus bertindak rasional dan berhenti memprovokasi Korut.

Meski Korut belum menanggapi simulasi tempur yang melibatkan enam jet AS di Semenanjung Korea, Selasa (10/10/2017) malam, bakal dicap Pyongyang sebagai provokasi terbaru AS.

Enam jet tempur militer AS, termasuk dua pesawat pengebom, terbang di udara Semenanjung Korea sebagai “unjuk kekuatan”, Selasa malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun